SuaraJawaTengah.id - Beredar video yang memperlihatkan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj melontarkan kata-kata kasar kepada orang-orang yang bergaya kearaban menuai sorotan.
Unggahan video Said Aqil Siraj tersebut diketahui dari kanal youtube Trukah Channel.
Dalam video berdurasi dua menitan lebih itu Said Aqil Siraj mulanya sedang mengisi ceramah di sebuah tempat. Rupanya dalam ceramahnya itu, ia menyinggung soal orang-orang Indonesia yang berpakaian maupun bergaya kearaban.
"Kalau menjadi tawasuth, umaton wasaton, syaratnya harus pintar, harus cerdas. Kalau go**** gak akan bisa tawasuth," buka Said Aqil Siraj.
Baca Juga: Viral Kisah Nafa Salvana, Ketemu Agensi di Warung Pecel Lele, Kini Tampil di Milan Fashion Week
"Bisanya cuman jenggotnya panjang, pakaiannya kamis, jidatnya hitam sama Allahu Akbar," sambungnya.
Lantas Said Aqil Siraj menilai fenomena orang-orang seperti itu sebenarnya tidak banyak memberikan peran nyata untuk kehidupan bangsa Indonesia.
"Karena go****, gak bisa berperan," paparnya.
Dengan maraknya orang-orang bergaya kearaban membuatnya heran. Padahal zaman dulu keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia saja tidak bergaya seperti itu.
"Saya juga heran akhir-akhir ini, heran sekali. Dulu para Habaib orang-orang Arab di Cirebon jualan kitab, tasbih, minyak wangi pakai sarung,"
"Sekarang bukan Arab, pesek dan hitam pakai gamis. Allahu Akbar," kata Said Aqil Siraj.
Sontak saja pernyataan Said Aqil Siraj tersebut menuai sorotan warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan Said Aqil Siraj melontarkan kata-kata kasar.
"Astagfirullahal adzim sih Said Aqil Siraj ini namanya pelecehan terhadap sunnah Rasulullah dan pelecehan terhadal takbir yang mengagungkan Allah," ujar akun Undang Sya**.
"Kyai kok kayak gini, sombong, rasis, penuh kebencian, ngomongnya jelek, tidak menghormati HAM tentang kebebasan orang berpakaian dan berekspresi. Kritik sana itu yang pakai tank top," ucao akun Cokro Ning**.
"Acara seperti ini harusnya dibubarkan Banser. Bukannya bubarin pengajian yang bermanfaat," ungkap akun my dre**.
"Orang pintar kok ngga paham dengan kesukaan Nabi Muhammad," celetuk akun I Wayan**.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang memahami maksud Said Aqil Siraj tersebut sebenarnya baik.
"Bukan mengajarkan membenci gamis, tapi banyak sekarang kiai palsu bergamis dan berjenggot. Tapi perilakunya nggak sesuai seperti Rasulullah SAW," jelas akun Scooter Jaha**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Ruben Onsu Ikut Puasa dan Salat Lima Waktu Sebelum Resmi Mualaf, Dibimbing Ivan Gunawan
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen