SuaraJawaTengah.id - Harga bawang putih di relokasi Pasar Johar Semarang melonjak hingga Rp31 ribu per kilogram menjelang Ramadan.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang pedagang bawang, Giarto (51). Menurut Giarto mahalnya harga bawang putih melambung lantaran langkanya ketersediaan.
"Barangnya sering kosong, jadi harganya mahal," ungkap Giarto saat ditemui Suarajawatengah.id, Rabu (16/03/22).
Ia menuturkan, kelangkaan bawang putih telah terjadi sejak pandemi Covid-19. Giarto mengaku sebelum pandemi dirinya mampu membeli bawang putih untuk dijual kembali hingga 40 ton. Namun kini dirinya hanya mampu mendapatkan stok bawang putih 16 ton.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 Malam Ini
"Dulu itu pas sebelum covid-19 pas ramai bisa beli sampai 40 ton, sekarang dikirim barang juga jarang bisa sampai 10 hari dapatnya cuma 16ton," jelas Giarto.
Menurut Giarto, kelangkaan Bawang putih yang terjadi saat ini diduga lantaran adanya perang Rusia-Ukraina. ia mengatakan kelangkan bawang putih kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan awal Covid-19.
"Pas awal Covid-19 Itukan barang datang dari Cina, itu juga sempat susah, sekarang ada perang itu susah lagi dapat bawang putih," paparnya.
Giarto hanya bisa pasrah dengan kondisi langkanya ketersediaan bawang putih saat ini, ia berharap agar pemerintah mampu menyediakan kembali stok agar tak terjadi kelangkaan.
"Ya mau gimana lagi, cuma bisa pasrah," jelasnya.
Salah seorang pembeli dari Genuk, Suyatmi juga mengeluhkan mahalnya harga bawang putih, ia mengungkapkan naiknya bumbu dapur tersebut membuatnya harus lebih hemat.
"Kemarin cabai yang naik, sekarang giliran bawang jujur saya prihatin dan sangat pusing semua serba mahal," ungkapnya.
Dari pantauan Suarajawatengah.id harga bawah putih sebelumnya hanya Rp15 ribu per kilogram lalu naik menjadi Rp19 ribu perkilogram hingga sekarang naik menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri