Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Maret 2022 | 13:42 WIB
Tangkapan layar video pendakwah Yazid bin Abdul Qadir Jawas singgung penggemar sepak bola, ia menilai mendukung atau membela pemain bola kafir itu tidak boleh dalam akidah ajaran agama islam. [YouTube]

SuaraJawaTengah.id - Sepak bola sering dikatakan sebagai olahraga yang menyatukan antarumat beragama. Sebab olahraga yang memperebutkan si kulit bundar itu dikagumi dari berbagai orang di dunia. 

Namun demikian, beredar video pendakwah Yazid bin Abdul Qadir Jawas singgung penggemar sepak bola. Ia menilai mendukung atau membela pemain bola kafir itu tidak boleh dalam akidah ajaran agama islam.

Menyadur dari Terkini.id, Pendakwah Yazid menyebut sikap mendukung atau membela pemain bola kafir secara tidak langsung sudah menyalahi akidah islam, karena itu bertentangan dengan akidah al-wala wal baro.

Pernyataan tersebut disampaikan Yazid dalam salah satu ceramahnya, kemudian video itu diunggah oleh channel youtube Dakwah_Salaf, dengan judul ‘Nasehat Bagi Penggemar Sepak Bola‘, dikutip pada Kamis (17/3/2022)).

Baca Juga: 5 Hits Bola: Man United vs Atletico Madrid, Rangnick Berharap Ronaldo Jadi Juru Selamat Setan Merah

Tangkapan layar video pendakwah Yazid bin Abdul Qadir Jawas singgung penggemar sepak bola, ia menilai mendukung atau membela pemain bola kafir itu tidak boleh dalam akidah ajaran agama islam. [YouTube]

“Bahkan pertandingan sepak bola habis sudah waktunya,” ujar Yazid menjelaskan.

“Kadang-kadang sampai dia lupa kepada akidah al-wala wal baro, sampai dia cinta kepada orang kafir gak boleh dalam islam!,” ujar Yazid melanjutkan.

“Sampai dia membela orang kafir, pemain bola orang kafir gak boleh dalam islam!,” ujar Yazid melanjutkan.

Kemudian, Yazid bin Abdul Qadir Jawas menjelaskan pengertian al-waro wal baro yang beberapa kali ia sebutkan.

“Ini akidah al-wala wal baro, wala cinta kepada Allah, rasulnya dan orang beriman, baro wajib berlepas diri dari orang-orang kafir, orang-orang munafik, pelaku-pelaku maksiat, kita wajib melepasnya!,” ujar Yazid melanjutkan.

Baca Juga: Wakili DIY, Putri Mataram Sleman Maju ke Piala Pertiwi 2022 Nasional

“Bukan cinta kepada pemain-pemain kafir, gak boleh! kalau yang beriman,” ujar Yazid melanjutkan.

“Hilang akidah al-wala wal baro dalam tontonan itu,” ujar Yazid menandaskan.

Lihat videonya bisa klik di SINI

Load More