Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 22 Maret 2022 | 14:28 WIB
Warga menerabas banjir yang melanda wilayah Desa Gebangsari, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Selasa (15/3/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Demikian pula di Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon, ada 487 jiwa dari 114 keluarga yang mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang tidak terdampak banjir," katanya.

Menurut dia, kebutuhan makanan untuk korban banjir di seluruh wilayah dipasok dari dapur umum yang berlokasi di Kantor Kecamatan Tambak, Kantor Kecamatan Sumpiuh, Balai Desa Plangkapan, PAUD Al Falah Desa Gebangsari, Balai Desa Karangpetir, serta Banser dan Fatayat Desa Plangkapan.

Sementara di Desa Pengadegan dan Rawaheng, dapur umum dibuka di rumah warga desa setempat.

Terkait dengan stok logistik kebutuhan pokok di gudang posko, Bupati mengatakan berdasarkan data per Selasa (22/3), pukul 07.00 WIB, tersedia beras sebanyak 1,1 ton, minyak goreng 150 liter, mi instan 150 dus, air mineral 40 dus, dan obat-obatan ringan.

Baca Juga: Banjir Menerjang Pesanggaran Banyuwangi, 100 Rumah Terendam dan Jembatan Terputus

Menurut dia, bagi donatur yang ingin memberikan bantuan untuk korban bencana banjir dipersilakan menghubungi BPBD Kabupaten Banyumas.

"Terus terang saja, kebutuhan bantuan saat ini di antaranya berupa logistik kebutuhan pokok, perlengkapan bayi, popok lansia, perlengkapan kebersihan, serta perahu untuk evakuasi dan distribusi," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga membutuhkan bantuan personel dengan spesifikasi klaster posko, klaster shelter atau penanganan pengungsi dan klaster pendampingan psikososial. 

Load More