Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 24 Maret 2022 | 21:29 WIB
Duel pemain PSIS Semarang melawan Persipura Jayapura di Stadion I Gusti Ngurah Rai dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis (24/3/2022). [Dok PSIS Semarang]

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang babak-belur di tangan Persipura Jayapura setelah kalah 0-4 alam lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kamis (24/3/2022).

Empat gol Persipura masing-masing dicetak Yohanes Pahabol, Yehven Bokhasvili, Ramiro Fergozi dan Ramai Rumakiek.

Hasil itu tentu saja tak diinginkan seluruh keluarga besar Laskar Mahesa Jenar. Apalagi kekalahan itu membuat mereka gagal menggeser Persija Jakarta.

Asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal mengaku terkejut dengan kekalahan besar yang didapatkan skuadnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Mengamuk di Stadion Ngurah Rai, Persipura Bantai PSIS Semarang 4-0

"Pertandingan malam ini di luar prediksi saya. (Hasil) ini di luar apa yang saya rencanakan," kata Resal dalam jumpa pers usai pertandingan.

Resal mengakui, skema permainan yang telah direncanakan tak berjalan dengan baik.

Selain itu, cederanya Jonathan Cantillana dan digantikan Flavio Beck Junior di pertengahan babak kedua jadi kendala tersendiri.

Meski demikian, Resal yang mewakili pelatih Dragan Djukanovic mengaku kekalahan itu adalah tanggung jawabnya.

"Kekalahan terbesar kita. Karena kita selalu menyerang, tapi lini depan tumpul. Sehingga cukup berpengaruh terhadap psikologi pemain belakang kami," tutur dia.

Baca Juga: Tekuk Persela Lamongan 3-2, PSS Sleman Jaga Peluang Bertahan di Liga 1

Dengan kekalahan itu, PSIS Semarang gagal menggeser Persija Jakarta dan masih tertahan di posisi delapan dengan 43 poin.

Sementara bagi Persipura, tambahan tiga poin itu memperpanjang asa dan harapan untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Load More