
SuaraJawaTengah.id - Memiliki ciri khas berpakaian nyentrik dan bertato sudah jadi identitas bagi Tirta Mandira Hudhi alias Dokter Tirta.
Nama dr Tirta mulai dikenal publik sejak melambungnya kasus Covid-19. Ia saat itu memberikan penjelasan edukatif, bahkan sampai mengkampanyekan isu pencegahan Covid-19.
Tidak hanya itu, gayanya yang nyentrik dan bertato juga mencuri perhatian warganet. Salah satunya tato yang ada di punggung dr Tirta yang berlambang logo apotek.
Melalui unggahan foto di akun Instagramnya @dr.tirta pada Senin (28/3/2022), terlihat pose dirinya memperlihatkan punggung yang bergambar logo apotek. Ia pun menuliskan beberapa penjelasan terkait makna dari lambang tersebut.
Tahun lalu, Ia sempat mau menghapus tato yang ada di tubuhnya. Namun diurungkan, karena dapat menyebabkan keloid.
"Tato di punggung saya ini, melambangkan logo yang biasanya kalian lihat di apotik-apotik. Awalnya saya mau ilangin, habis dilaser malah keloid ya distop haha," ujarnya.
Logo apotik digambarkan seekor ular yang melingkari cawan bersayap. Menurutnya ular dan cawan mengartikan obat dan racun.
"Ular dan cawan artinya obat itu sejatinya mirip racun ular, tapi jika digunakan dengan baik, maka bisa menjadi anti toxin. Jika berlebihan, ya akan menjadi racun. Makanya dosis harus tepat guna, tepat jumlah, dan tepat waktu," terangnya.
Selain itu, dr Tirta juga menyamakan logo apotik dengan tongkat Dewa Hermes. Penambahan mata satu di logonya, sengaja Ia berikan untuk selalu tahu tantang sesuatu yang ada di balik dirinya.
Baca Juga: Ramai Soal Brand Indonesia Klaim Ikuti Paris Fashion Week, Dokter Tirta: Mereka Gak Bisa Disalahkan
"Saya tambahin mata satu di belakang, agar selalu aware dengan orang yang gibah di belakang saya. Karena ingat, orang yang berpotensi menghancurkan kita justru adalah teman yang jelek-jelekin kita di belakang. Always watch you," jelasnya.
Memilih mengambil studi kedokteran bukan karena disengaja. dr Tirta mengakui sendiri, jika Ia masuk kedokteran Universitas Gadjah Mada karena penasaran dengan logo apotik.
"Dulu saya masuk kedokteran karena cuma penasaran dengan logo ini. Eh ujian tulis, masuk masuk aja. Ternyata ujiannya tidak sesusah itu haha. Heran aja ada yang bilang kedokteran susah, padahal asal rajin baca ya beres-beres aja sih. Ujung-ujungnya ya cumlaude. Ya sering baca itu," imbuhnya.
Melihat pernyataan dr Tirta masuk kedokteran karena penasaran dengan logo apotik, membuat beberapa warganet turut berkomentar.
"Njir masuk kedokteran karena gabut doang lu dok wkwkw," tulis @ari***
"Penasaran doang tapi cumlaude," tulis @fin***
"Nasib lu bagus dok. Kadang yang belajar tekun aja sering gak lolos. Malah biasa-biasa aja malah lolos," tulis @t_***
Kontributor: Sekar Wati
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Sidang Gugatan CMNP: Hary Tanoe Resmi Digugat Rp 103 Triliun
-
Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris PT KAI, Bersih-bersih Orang Dekat Gibran Dimulai?
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
Terkini
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!