SuaraJawaTengah.id - Ulama Buya Yahya dalam ceramahnya menyebutkan fenomena Crazy Rich sebagai orang yang tersiksa hidupnya.
Penjelasan ini Buya Yahya sampaikan, saat salah seorang santri memberikan pertanyaan kepadanya tentang berita viral tentang Crazy Rich.
Melalui unggahan YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (30/3/2022), Buya Yahya menerangkan bagaimana hidup orang yang mengaku dirinya sultan atau Crazy Rich.
Buya Yahya mengatakan orang bergaya Crazy patut dikasihani, karena dalam hidupnya tersiksa dengan keduniawian.
Baca Juga: Jusuf Hamka Disebut Crazy Rich Sebenarnya, Tak Pamer Harta-Contohkan Kesederhanaan
"Perlu dikasihani orang seperti itu, semoga tidak banyak orang yang begitu. Tersiksa dia sekali. Banyak yang kami ketahui seperti itu. Itulah berbuat bukan karena Allah," jelasnya.
Bagi Buya Yahya, fenomena Crazy Rich hampir sama dengan keadaan orang dari kampung yang ketika pulang ke rumah mengaku dirinya kaya. Namun ternyata memiliki hutang, sehingga ingin dianggap dermawan oleh tetangganya.
"Sama kayak orang kampung, kalau pulang kampung harus tampak kayak padahal dia utang juga, kasihan manusia itu," terangnya.
Berpura-pura menjadi orang kaya tidak menjadikan seseorang itu berkah. Menurut Buya Yahya orang yang menyanjung tahta dan harta pada akhirnya akan saling berebut.
"Itu karena gaya hidupnya menganut gaya orang. Bukan menjalani hidupnya karena Allah, bukan tawadu' penuh kesederhanaan. Tersiksa hidup. Lalu siapa yang mengaguminya? Ya yang satu Mazhab dengan dia, menyanjung kekayaan, menyanjung tahta tersiksa hidup karena dia bisa saja rebutan tahta pada akhirnya," katanya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mengatakan Dirinya Crazy Saja, Rich-nya Masih Didoakan
Buya Yahya juga mengajarkan tentang arti hakikat orang yang memiliki harta. Apabila dianggap sukses maka perlu adanya kejujuran.
"Hakikatnya nyungsep kok dibilang sukses. Banyak utang gayanya perlente kaya gitu gayanya. Kayak orang kaya padahal utang, jadi malu dong. Bahkan nekat haji sampai bohongin orang, naik haji biar gelar pak haji. Sama saja modelnya seperti itu," imbuhnya.
Pada akhir tausiyah Buya Yahya mengingatkan bahwasanya, sebagai muslim agar tidak terpesona dengan keindahan dunia.
"Yuk kita belajar dengan hal itu, maka jangan gampang terpesona dengan gebyar dunia dia bakal kemakan. Maka Allah bisa aja memberikan namun tidak diekspos saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
Fenny Frans Owner Apa? Sultan Makassar Terjerat Kasus Skincare Bermerkuri
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Kerja Apa? Disebut Pekerjakan 20 ART di Rumah
-
Kasus Emas Antam, Saksi Kunci Sebut Permintaan Kekurangan Emas Hasil Rekayasa Budi Said
-
3 Rekomendasi Novel Karya Kevin Kwan, Ada Crazy Rich Asians
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024