Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 31 Maret 2022 | 17:53 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat. [ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Mendukung wacana jabatan presiden tiga periode rupanya memberikan elektabilitas partai politik mengalami peningkatan. Hal itu berdasarkan survei  dari Polmatrix Indonesia. 

Elektabilitas partai politik yang mengusung wacana masa jabatan presiden tiga periode naik dari poisisi sebelumnya.

"Partai Golkar mencapai posisi tertinggi dalam setahun terakhir dengan elektabilitas mencapai 9,6 persen," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Dengan capaian tersebut, Golkar kembali menempati peringkat tiga besar di bawah PDI-P yang memperoleh elektabilitas sebesar 16,1 persen, dan Gerindra 12,3 persen.

Baca Juga: Orang Kesayangan Presiden Jokowi, Ainun Najib Protes Perpanjangan Presiden Tiga Periode: Sesuatu yang Hina

Selanjutnya, PKB partai pertama yang melontarkan usul untuk menunda pemilihan umum (pemilu), elektabilitasnya terpaut tipis dari Golkar yaitu 9,2 persen.

Pada posisi papan tengah, ujar Dendik, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mengalami kenaikan elektabilitas, dan kini mencapai 6,0 persen. PSI juga termasuk yang mengusulkan dilakukan amendemen konstitusi agar memungkinkan Jokowi maju kembali untuk periode ketiga.

Hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas partai politik. (ANTARA/HO-Humas Polmatrix Indonesia).

Menurut dia, elektabilitas PSI tidak lepas dari dukungan dan identifikasi pemilih terhadap figur Jokowi yang dikaitkan dengan partai itu. Bahkan, meski kerap disebut beririsan dengan basis pemilih PDI-P, faktanya dukungan terhadap PDI-P tetap naik ketika elektabilitas PSI meningkat.

Selain Golkar, PKB dan PSI, partai lain yang turut berebut pemilih Jokowi dengan gencar menyuarakan wacana Jokowi tiga periode adalah PAN. Bahkan, elektabilitas PAN mencapai angka tertinggi dalam setahun terakhir yakni 1,7 persen. Akan tetapi, angka itu masih di bawah empat persen, ujarnya.

"Partai-partai berebut pemilih Jokowi dengan mendukung wacana tiga periode, memberi efek elektabilitas yang tinggi," kata dia.

Baca Juga: Soal Dukungan Periode Ketiga, Presiden Jokowi Tegaskan Taat Pada Konstitusi

Di sisi lain, jelas dia, partai koalisi pemerintah juga terbelah dalam menyikapi wacana Jokowi tiga periode. Selain PDI-P, NasDem dan PPP menolak. Sementara, Gerindra sendiri masih terbilang "abu-abu".

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 11 hingga 20 Maret 2022 kepada 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Load More