SuaraJawaTengah.id - Bagi kalian warga Purwokerto dan sekitarnya yang pengin menghabiskan waktu sore hari atau istilahnya ngabuburit sekalian cari takjilan, mungkin perlu coba kunjungi Pasar Ramadhan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Sejak awal bulan puasa ini, banyak pedagang jajanan yang berjualan di area ini.
Yang lebih menariknya lagi, ada 125 pedagang makanan dan minuman segar yang siap kalian nikmati saat berbuka puasa. Dari kraca, gorengan, es degan dan buah, bubur sumsum, es ketan, dan masih banyak lainnya.
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dari UMP untuk mendukung pelaku UMKM yang ada di wilayah Purwokerto.
"Pasar Minggu yang biasanya digelar pada pagi hari kita alihkan jadi sore hari. Kalo Sunmor biasanya ada pedagang 200 an, tapi itu kan campur ya, yang pedagang makanan kurang lebih 125," katanya kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022) sore.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa, Salat Wilayah Batam dan Sekitarnya Minggu 3 April 2022
Selain memberikan tempat secara gratis, pihak UMP juga memfasilitasi gerobak agar para pedagang yang berjualan lebih seragam dan rapi. Ini tentunya untuk menarik minat masyarakat yang akan ngabuburit di Pasar Ramadhan UMP.
"Karena dengan konsep UMP kampus wisata harapannya, tempat kami bisa jadi Healing Area, yang pada suntuk silahkan datang kesini. Karena disini gratis parkir juga," jelasnya.
Kegiatan tersebut menurutnya tanpa perlu mengundang para pedagang. Pasalnya mereka sudah pada tahu adanya rumah UMKM dan menganggap sudah seperti keluarga besar UMP.
"Otomatis kita harus fasilitasi itu. Agar mereka tetap ada aktivitas selama Bulan Ramadhan. Dibanding tahun lalu, tahun ini jauh lebih besar dan banyak. Karena sampai melewati air mancur kampus," tuturnya.
Sementara itu Wahyu (50) pedagang es degan, mengatakan dirinya sudah beberapa tahun terakhir terlibat dalam kegiatan Pasar Ramadhan UMP.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Tanpa Ngobrol Diterapkan di Masjid Nabawi Madinah
"Alhamdulillah setiap tahun dalam beberapa periode terakhir seperti ini. Pihak UMP menyelenggarakan, mengadakan dan memfasilitasi semua kebutuhan kita," katanya.
Jika sedang hari biasa, ia biasanya berjualan di sekitaran UMP. Karena di sekitaran UMP, sudah terbentuk paguyuban pedagang kaki lima.
"Dengan adanya bulan Ramadhan ini, semua pedagang dan warga dikasih kesempatan untuk berjualan di wilayah UMP dengan disediakan lapak dan tempat untuk berjualan," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Cerita Pilu Angelina Sondakh Rawat Ibunya yang Sakit Demensia, Ketakutan saat Lihat Matahari
-
Mudah Dihafal! Bacaan Doa Buka Puasa 11 Muharram Latin & Artinya
-
Bacaan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura Sekaligus Qadha Ramadhan Lengkap
-
3 Teks Doa Buka Puasa Dzulhijjah Hari Ini, Perhatikan Perbedaannya!
-
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Mei, Jangan Lupa Baca Malam Ini
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?