SuaraJawaTengah.id - Jerawat termasuk salah satu masalah kulit yang bisa muncul saat berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Usut punya usut, salah satu penyebabnya bukan karena aktivitas puasa, melainkan kesalahan dalam memilih makanan berbuka puasa.
"Jerawat bisa terjadi pada orang yang berpuasa akan tetapi bukan karena puasanya tetapi malahan waktu buka puasanya," ujar Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Aninda Marina dikutip dari ANTARA, Jumat (8/4/2022).
Aninda yang berpraktik di Klinik Bamed mengatakan, berbuka puasa dengan makanan manis berlebihan menjadi sumber masalahnya.
Konsumsi makanan manis berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan gula darah dan hormon insulin tiba-tiba naik.
"Dibilang berbuka puasa harus makan yang manis-manis, sedangkan kalau kita berpuasa lalu langsung makan manis otomatis gula darah langsung naik, begitu juga dengan hormon insulin juga langsung naik," ujar dia.
Akibatnya, muncul komponen yang dinamakan insulin growth factor (IGF) yang sangat berperan terhadap pembentukan jerawat.
Jadi, menurut Aninda, makanan manis yang berlebihan itulah yang sebenarnya bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Selain makanan manis, makanan berminyak dan kurangnya waktu tidur berkualitas selama Ramadhan pun berkontribusi pada munculnya jerawat. Ini terjadi akibat ritme sirkadian yakni jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh menjadi terganggu.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cilegon Banten Lengkap dengan Jadwal Sholat Jumat 8 April 2022
"Kurangnya tidur itu menganggu ritme sirkadian sehingga juga mempermudah pertumbuhan jerawat," tutur Aninda.
Terkait pola makan yang tepat agar kulit terlindungi saat berpuasa, dia menyarankan Anda memilih hidangan dengan gizi seimbang.
Pastikan mengkonsumsi karbohidrat kompleks rendah gula, protein, sayur dan buah buahan yang kaya vitamin A, B dan C dalam makanan buka puasa dan sahur. Vitamin bermanfaat untuk regenerasi kulit sehingga kulit selalu sehat.
Kemudian, mengingat nutrisi dapat berkurang saat berpuasa, maka Anda sebaiknya rutin menambahkan suplementasi vitamin D pada rutinitas.
Vitamin D selain dapat mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim juga dapat memperbaiki imunitas saat berpuasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
BRI Blora Berbagi Kebahagiaan di HUT ke-130: Santunan untuk Anak-anak SLB Negeri Japon
-
Perbandingan Suzuki Karimun Kotak vs Hyundai Atoz Mana Lebih Cocok untuk Harian
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo