Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 14 April 2022 | 16:37 WIB
Pedagang cabai di pasar tradisional Kota Semarang saat melayani pembeli, Kamis (14/4/2022). [Suara.com/Anin Kartika]

SuaraJawaTengah.id - Kurang dari tiga pekan menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2022, harga cabai di pasar tradisional Kota Semarang kini terjun bebas. 

Dari pantauan di lapangan, harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kilogram, kini berkisar Rp20 ribu per kilogram. 

Pedagang Pasar Bulu Semarang, Jumiati mengatakan, harga cabai saat ini telah turun. Lantaran melimpahnya ketersediaan cabai di beberapa pasar tradisional di Kota Semarang. 

"Kalau sekarang harganya Rp 20 ribu perkilogram. Turun  separo lebih," ungkap Jumati kepada Suarajawatengah.id di Pasar Bulu, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: Baru Hari Kedua Ramadhan, Harga Cabai Merah di Palembang Meroket Rp45.000 Per Kilogram

Menurutnya, ketika bulan Ramadhan sudah memasuki pertengahan beberapa harga bahan pokok seperti cabai akan turun dari harga sebelumnya. 

"Itu sudah setiap tahun memang seperti itu," katanya. 

Hal yang sama dikatakan Sri Riyani. Saat ini harga cabai memang sudah menurun. Menurutnya, cuaca juga mempengaruhi harga cabai saat ini. 

"Ini sudah ada panas jadi sudah banyak stok cabai," ujarnya. 

Dia menjelaskan, untuk cabai rawit merah yang awalnya Rp40 ribu sekarang sudah turun, menjadi Rp27 ribu per kilogram. 

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok yang Naik Jelang Ramadhan

"Untuk cabai tampar yang awalnya Rp35 ribu juga turun menjadi Rp28 ribu per kilogram," imbuhnya. 

Sementara itu, turunnya harga cabai disyukuri penjual warteg. Salah satu penguasaha warteg, Soleh mengaku lega dengan turunnya harga cabai.

Menurutnya, kondisi itu meringankan daftar belanja ditengah naiknya sejumlah harga bahan pokok.

"Semoga gak naik lagi harga cabai, sudah dibuat pusing semua serba naik," ujar Soleh.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More