SuaraJawaTengah.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah melaporkan stok darahnya sudah menipis. Hanya cukup untuk memenuhi permintaan dalam beberapa hari mendatang.
Menurut Humas Unit Donor Darah PMI Cabang Kudus Praptiningsih, total stok darah yang tersedia sebanyak 214 kantong, yang terdiri atas darah lengkap untuk golongan darah A sebanyak 34 kantong, B sebanyak 95 kantong, AB sebanyak 23 kantong, dan O sebanyak 45 kantong serta trombosit sebanyak 14 kantong.
Padahal, ia mengatakan, permintaan dari satu rumah sakit yang memiliki bank darah bisa sampai 60-an kantong dan PMI harus memenuhi permintaan banyak rumah sakit.
Ia mengatakan bahwa PMI Kudus melayani permintaan darah dari rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Kudus maupun rumah sakit di luar daerah yang membutuhkan.
Baca Juga: Syarat Perjalanan Antar Provinsi Untuk yang Divaksin Kedua: Usia 6-17 Tahun Wajib Antigen
Praptiningsih mengatakan bahwa selama bulan puasa kegiatan donor darah berkurang.
"Kegiatan donor selama puasa memang berkurang, terutama dari karyawan perusahaan yang selama ini memiliki jadwal tetap donor diliburkan sementara, sehingga kami hanya mengandalkan donor malam hari dan relawan dari jemaat gereja di Kudus," ujar Praptiningsih dikutip dari ANTARA di Kudus pada Senin (18/4/2022).
Pekan ini, kata dia, tiga gereja dijadwalkan melakukan kegiatan donor darah dan selain itu ada mobil donor yang dikerahkan untuk menyediakan layanan donor keliling usai shalat tarawih.
PMI Kudus mengoptimalkan upaya untuk menjaring pendonor selama bulan Ramadhan guna memenuhi permintaan darah.
Menurut Praptiningsih, pekan ini pelayanan donor darah keliling usai shalat tarawih dijadwalkan dilaksanakan di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati dan Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan.
Baca Juga: BTN Gelar Mudik Gratis, 600 Orang Siap Diberangkatkan ke Kampung Halaman
PMI juga menjadwalkan pelaksanaan kegiatan donor darah di Alun-alun untuk menjaring masyarakat yang mengunjungi kawasan pusat kota.
Berita Terkait
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
5 Manfaat Donor Darah bagi Pendonor, Tak Cuma Bisa Bantu Sesama
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Cuaca Semarang Diprakirakan Berawan, BMKG Waspadai Potensi Hujan di Kota-kota Lain
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada