Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 19 April 2022 | 13:32 WIB
Suasana Serulingmas Zoo usai insiden penyerangan harimau yang menewaskan karyawan. [Suara.com / Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Polisi menutup sementara bbjek wisata Serulingmas Zoo. Hal itu lantaran untuk penyelidikan kasus karyawan yang tewas ditikam harimau.

Objek wisata Serulingmas zoo Banjarnegara tampak sepi dan tidak ada aktivitas. Bahkan sejumlah sudut seperti gerbang dan kandang harimau digaris polisi.

KBO Reskrim Polres Banjarnegara, Ipda Saripin mengatakan penutupam tersebut dilakukan dalam rangka sterilisasi dan penyelidikan lebih lanjut. Sekaligus untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja.

"Dilakukan penutupan untuk penyelidikan lebih lanjut, karena ada dugaan kesalahan prosedur. Untuk penyidikan TKP ditutup untuk masyarakat," ungkapnya, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Dua Kali Menerkam dan Membuat Nyawa Sang Pawang Melayang, Harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara Pernah Nyaris Lepas

Direktur Perusda Serulingmas Zoo, Lulut Yekti menambahkan, penutupan dilakukan hingga proses penyelidikan selesai dan akan diumumkan kembali melalui akun sosial media resmi.

"Selama penyelidikan Serulingmas zoo masih ditutup, buka menunggu informasi lagi nanti kami sampaikan di sosial media resmi kami," ungkapnya.

Sebelumnya, pihaknya membantah jika penyebab harimau menyerang salah satu perawat lantaran kurang pangan.

"Karena naluri hewan, binatang buas," katanya.

Sementara sang harimau, saat ini masih dikandang dan belum dikeluarkan.

Baca Juga: Duh! Bersihkan Kandang Harimau, Karyawan Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Dikabarkan Meninggal Dunia

"Saat ini memang tetap dikandang belum dikeluarkan," imbuhnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan memperbaiki sistem kandang maupun perawatannya.

"Untuk ke depannya akan memperbaiki sistem kandang maupun perawatannya," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, PLH Bupati Banjarnegara, Samsuddin juga menyayangkan adanya kecelakaan kerja yang sampai menghilangkan nyawa karyawan.

"Menyayangkan ketika prosedur sudah ada tapi kelalaian dilakukan terjadilah korban, dan kelalaian menimpa pelakunya. Sudah dipanggil (Perusda Serulingmas Zoo) untuk selalu diingatkan untuk kesadaran mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP)," tegasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More