SuaraJawaTengah.id - Sejumlah pelaku usaha industri rumahan yang memproduksi kue kering di Kota Semarang mulai banjir pesanan pada Lebaran tahun ini.
Pemilik usaha kue kering rumahan Arkukie's Kitchen, Florencia (28) mengaku pesanan kue kering pada Lebaran 2022, meningkat dua kali lipat jika dibandingkan pada dua tahun lalu ketika pandemi.
"Tahun ini pesanan kue kering mulai ramai lagi," ungkap Flo kepada Suarajawatengah.id, Jumat (22/4/22/2022).
Flo mengaku, pesanan kue kering saat ini mencapai hampir 100 toples, jika dibandingkan pada 2020 dan 2021 lalu. Ia hanya mendapat pesanan 30 toples hingga 40 toples saja.
Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Datangkan Lagi Kiper Fajar Setya Jaya
"Waktu awal pandemi kemarin dapat pesan tapi sedikit bisa dihitung jari," katanya.
Flo mengungkapkan, meski lebaran tahun ini dirinya cukup banyak mendapat pesanan kue kering. Ia juga harus memutar otak ditengah mahalnya sejumlah kebutuhan pokok.
"Gula, telur, tepung itukan jadi bahan dasar ya dan semua serba naik, jadi harus pinter-pinter ngolahnya dan tetap menjaga kualitas," jelas Flo.
Imbas dari naiknya sejumlah bahan pokok, Flo terpaksa harus menaikan harga satu toples kue kering yang Ia jual.
"Aku jelasin ke pembeli kalau harganya ikut naik karena bahan-bahannya juga mahal dan kebetulan mereka sudah langgan jadi paham," terangnya.
Baca Juga: Jaga Stamina Saat Mudik, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Tetap Fit Selama Perjalanan
Bagi Flo yang juga sebagai ibu rumah tangga, usaha kue kering rumahan yang dirintis sejak 2015 lalu memberikan berkah tersendiri setiap Ramadhan.
Menurutnya pesanan kue kering yang ia buat memang tak bisa banyak lantaran keterbatasan tenaga.
"Inikan Usaha kecil bukan yang besar, Jadi buat kami ibu rumah tangga yg juga pelaku usaha rumahan orderan segitu udah luar biasa," tuturnya.
Pelaku usaha kue kering rumahan lainnya, Dyah Retnaji, (40) juga mengungkapkan hal serupa. Lebaran kali ini dirinya juga kebanjiran pesanan kue kering.
Lebaran tahun ini dirinya mendapat pesanan lebih dari 200 kue kering jika dibandingkan pada dua tahun lalu.
"Alhamdulillah, tahun ini meningkat 50 persen," tuturnya.
Flo dan Dyah memasarkan kue kering juga aktif memasarkan kue kering buatannya secara daring melalui sosial media dari Instagram hingga Facebook.
"Selain memang sudah ada yang langganan, promosi lewat sosial media juga dilakukan," tambahnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Kunjungi Semarang, Gus Mensos Minta Masyarakat dan Pemda Ikut Perkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan