
SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan peran ulama tidak lepas dari keberhasilan pemerintah provinsi dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Selama dua tahun,kata Ganjar, kepedulian para ulama terhadap kondisi pandemi di Jawa Tengah nyata dan sangat membantu.
Hal itu disampaikan Ganjar usai acara Silaturahmi dengan Ulama se Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (26/4/2022). Ganjar mengatakan, kontribusi ulama sangat terasa terutama saat mensosialisasikan aturan terkait penyelenggaraan ibadah di masa pandemi.
"Solat jumat bahkan, perdebatan yang sangat keras sekali pada saat itu pun bisa diselesaikan dengan penjelasan keterlibatan dengan ulama yang ada di Jawa Tengah," ucap Ganjar.
Tak cukup itu, Ganjar menyebut para ulama juga berperan penting dalam menggerakan program Jogo Tonggo, Jogo Kiai dan Jogo Santri. Semua itu terlaksana dengan baik hasil dari kolaborasi umaro dan ulama.
"Nah inilah yang mau kita dorong kembali dengan pandemi yang sudah turun dan jateng itu punya pengajian besar ya jateng bersholawat ada tablig akbarnya juga, itu rindu semua sebenarnya," katanya.
Ganjar senang bisa bertemu dengan para ulama se Jawa Tengah pada hari ini. Berbagi cerita dari kampungnya masing-masing sekaligus untuk mempersiapkan jelang pelaksanaan Salat Idul Fitri pekan depan.
"Kemarin dengan MUI kita udah bicara, ya besok kita akan solat di tempat terbuka. Tapi sekaligus kita mengumumkan dan mengedukasi ayo tetap jaga prokes yang untuk solat id tetap pakai masker," ujar Ganjar.
Ganjar berharap dari pertemuan ini, hubungan antara umaro dan ulama di Jateng terus terjalin dengan baik. Sehingga kolaborasi pemerintah dan ulama dapat terus berjalan.
"Cara inilah harapan kita nantinya hubungan sosial keagamaan akan berjalan kembali dengan normal dan itu karena kita berkolaborasi antara umaro dan ulamanya bareng-bareng," pungkas Ganjar.
Baca Juga: Ngabuburit Bareng Cast Film The Doll 3
Ketua MUI Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengatakan kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur bahwa saat ini kelonggaran di masa pandemi sudah bisa dirasakan. Meski begitu, Darodji juga menegaskan ulama harus terus mensosialisasikan disiplin menerapkan protokol kesehatan pada masyarakat.
"Kita masih tetap hati-hati, masker tidak boleh tidak. Kerinduan seperti ini ternyata setelah ketemu nyaman sekali. Kemitraan antara pemerintah dengan ulama itu harus terjalin. Karena kalau bersinergi bagus maka ummat akan sejahtera," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
BRI Digitalisasi Lomba Burung Karimata Arena, Mudahkan Transaksi Kicau Mania Lewat QRIS
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025
-
7 Karakter Orang Kelahiran Hari Senin Menurut Primbon Jawa
-
Asprov PSSI Jateng Dukung Penuh! MilkLife Soccer Challenge Jadi Kunci Regenerasi Sepak Bola Putri
-
Balas Dendam Manis! SDN Sendangmulyo 04 Juara MilkLife Soccer Challenge Usai Bantai Lawan 6-0