Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 02 Mei 2022 | 22:15 WIB
Taman Makam Pahlawan Nasional Tanjung Nirwana, Kabupaten Banyumas. - (ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

SuaraJawaTengah.id - Aktivitas masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah diwarnai dengan tradisi ziarah kubur.

Pantauan di Taman Makam Pahlawan Nasional Tanjung Nirwana, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah peziarah tampak mengunjungi pemakaman tersebut sejak pagi selepas salat Idul Fitri hingga siang hari.

Salah satu peziarah, Yoga Hadi (71) warga Dokter Angka, Purwokerto, Kabupaten Banyumas mengatakan setiap momen Idul Fitri dirinya bersama keluarga selalu melakukan aktivitas ziarah kubur.

"Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi tetap yang kami lakukan setiap perayaan Idul Fitri, kebetulan ayah kami dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Tanjung Nirwana, jadi sudah sering datang ke sini," katanya.

Baca Juga: Rayakan Lebaran di Negeri Orang, Begini Cara Asnawi Mangkualam Obati Rindu dengan Orang Terdekat

Dia menambahkan, tahun ini suasana cukup ramai dibanding tahun sebelumnya, tetapi tidak terlalu padat sehingga tidak terjadi kerumunan.

"Cukup ramai tapi tidak padat, kami sekeluarga masih sangat leluasa menjaga jarak, karena area-nya juga luas dan pengunjung lain juga tertib dan saling menjaga protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di tempat pemakaman umum di Desa Karangtengah peziarah juga tampak mendatangi pemakaman tersebut sejak pagi hari hingga berita ini diturunkan.

Hally Apri (35) pemudik asal Pontianak, Kalimantan Barat mengatakan dirinya selalu datang untuk berziarah di pemakaman Desa Karang Tengah setiap mudik ke Kabupaten Banyumas.

"Karena tahun kemarin tidak mudik, maka tahun ini bertepatan dengan momen mudik langsung menyempatkan diri berziarah ke TPU Desa Karangtengah kebetulan eyang kami dimakamkan di sini," katanya.

Baca Juga: Robert Alberts Beri Ucapan Selamat Idul Fitri untuk Umat Muslim Indonesia, Netizen: Coach, Please Ambil Simic

Dia mengatakan sebelum berangkat ke pemakaman dirinya dan keluarga sudah berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan.

"Kami memakai masker dan menjaga jarak, kami juga sudah melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga. Selain itu protokol kesehatan ini juga sudah kami terapkan sejak melaksanakan salat Idul Fitri tadi pagi," katanya.

Dia mengatakan sangat bersyukur karena pada Idul Fitri tahun 2022 ini dirinya dan keluarga bisa berangkat mudik dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. [ANTARA]

Load More