SuaraJawaTengah.id - Sejumlah orang tampak khusuk berdoa di depan makam, yang berada di komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Mijen, Semarang.
Berada diperbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal , TPU Jatisari merupakan TPU khusus covid-19 bagi warga Semarang.
Peziarah dari Kecamatan Genuk, Suharso (63) ingat betul kala 2020 lalu, memakamkan almarhum sang istri dengan protokol kesehatan ketat dan hanya dihadiri segelintir keluarga di TPU Jatisari, Mijen.
"Istri saya meninggal karena covid tahun 2020," ungkap Suharso kepada suarajawatengah.id, Selasa (03/04/22).
Baca Juga: Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2022? Begini Prediksinya
Suharso menceritakan, sudah dua kali Lebaran ini, dirinya bersama anak-anak dan keluarga melakukan tradisi ziarah kubur di TPU covid-19.
Dengan menempuh jarak puluhan kilometer dari kediamannya untuk mengirim doa dan tabur bunga di makam sang istri.
"Sudah dua kali Lebaran ini, saya mengajak kuluarga berziarah di TPU Jatisari," ungkapnya.
Menurut Suharso, ia memilih berziarah pada hari kedua Lebaran untuk menginhandari kerumunan ketika berziarah.
"Memang sengaja ke sini hari kedua Lebaran, karena tahun lalu ke sini hari pertama Lebaran ramai sekali," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Fakta Festival Ngejot Lombok, Tradisi Lebaran Unik Yang Mempererat Silaturahmi
Peziarah lainnya warga Mranggen, Kabupaten Demak, Akbar (40) menyempatkan diri untuk berziarah ke makam almarhum sang kakak, yang meninggal akibat covid-19 pada 2021 kemarin.
"Meninggal tahun kemarin di RS dan dinyatakan covid," kata Akbar.
Akbar mengatakan, kala itu dirinya juga mengikuti prosesi pemakaman almarhum sang kakak. Meski sempat mendapatkan kendala tak diizinkan untuk mendekat di Liang kubur.
Ia bersama keluarga hanya mampu melihat proses pemakaman dan berdoa agak jauh dari lokasi makam.
"waktu itukan prokes ketat ya, hanya petugas yang diizinkan memandikan jenazah hingga menggali kubur dan kami keluarga juga berdoa agak jauh dari makam," jelas Akbar.
Akbar bersyukur, kondisi covid-19 tak separah pada dua tahun lalu. Sehingga ia bisa berziarah dan mengirim doa di dekat makam sang kakak.
"Lega sekarang bisa ziarah dan kirim doa dimakan," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Kolaborasi Spesial WRP dan Pelukis Raysha Dinar Kemal Gani Hadirkan Hampers Lebaran Eksklusif
-
Dari Pastel hingga Sutra: Intip 3 Tren Model Mukena Terkini untuk Lebaran 2025
-
Baju Burgundy Cocok dengan Hijab Warna Apa? Jangan Asal, Ini Rekomendasinya!
-
Tampil Cantik dan Anggun Saat Lebaran? Contek Tren Baju Gamis 2025 Ini!
-
Segini Besaran Diskon Tiket Pesawat Selama Mudik Lebaran
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia