SuaraJawaTengah.id - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah menyebut sebanyak 37 hewan terkonfirmasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Kepal Dinkeswan Jateng, Agus Wariyanto mengungkapkan puluhan hewan terkonfirmasi PMK tersebar di empat daerah.
"Beberapa kemarin diuji ada beberapa temuan hewan terkonfirmasi PMK di Jateng seperti sapi ada 4 di Rembang, Boyolali 16 sapi, Banjarnegara ada 14 sapi dan Wonosobo 3 sapi. Ternyata episentrumnya ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah di pasar hewan," ungkap Agus di Semarang, Jumat (13/05/22).
Agus mengatakan, dari 37 Hewan tersebut terdiri dari 34 sapi dan 3 ekor domba terkonfirmasi PMK pasca menjalani penelitian di Balai Veteriner Yogyakarta.
Baca Juga: Distribusi Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Akan Dihentikan karena Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Menurut Agus, puluhan hewan dengan PMK memiliki ciri kuku lepas, tidak mau makan dan timbul bercak pada mulut hewan hingga berliur.
"Sudah di lab kemarin di Yogya," kata Agus.
Ia menuturkan, meski terkonfirmasi PMK sejumlah bagian badan pada hewan masih bisa di konsumsi lantaran hanya menyerang bagian kepala, kaki dan saluran organ dalam.
"Beberapa bagian masih bisa dikonfirmasi," jelasnya
Agus meminta, agar para pemilik hewan berkuku belah seperti kambing, domba dan sapi yang sakit dan memiliki ciri PMK untuk segera karantina agar tak menular pada hewan lainnya.
Baca Juga: Fix! Semua Pasar Hewan di Kabupaten Malang Ditutup Sementara Sampai Batas Waktu Belum Ditentukan
"Jika memang menemukan hewan yang memiliki ciri tersebut segera pisah kan dengan hewan lainnya," tambahnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Dari Sapi Hingga Ikan: KPK Usut Penyimpangan Dana Hibah di Dinas Peternakan Jatim
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Nasib Kelas Menengah Terancam Miskin Ekstrem, Menko PMK: Tingkat Pengangguran jadi Tantangan Tersendiri
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini