SuaraJawaTengah.id - Kerap dipandang sebelah mata, janda di Banjarnegara, membentuk komunitas Jaket (Janda Kreatif Banjarnegara).
Menjadi janda bukanlah pilihan. Menyandang status tanpa suami pasca ditinggal mati atau cerai, seperti pil pahit yang harus ditelan.
Keberadaan janda pun kerap di pandang sebelah mata. Tak sedikit pula mereka mendapat julukan sebagai perempuan penggoda.
Tampak seperti jatuh tertimpa tangga, sudah janda masih dikatain juga. Nasib sungguh nasib. Namun, stigma miring itu tampak tak menggoyahkan semangat para janda di Banjarnegara.
Baca Juga: Tuding Kerap Kafirkan Orang, Abu Janda Girang Sekali Ustaz Abdul Somad Dideportasi Singapura
Diketuai oleh Riningsih, komunitas janda Banjarnegara pun angkat suara.
Bukan untuk ajang mecari cinta dari seorang pria, komunitas ini dibentuk untuk menciptakan Janda yang berkualitas dan berdaya.
"Wanita mana yang ingin menjadi janda? Ini bukan pilihan, tapi keadaan," ungkap Rini ketika ditemui Suarajawatengah.id, Rabu (18/5/2022).
Berbagai cibiran sudah ia terima selama 19 tahun menjanda. Membesarkan anak sendiri bukanlah hal yang gampang.
"Usia anak saya 20 tahun, sekarang sedang kuliah, alhamdulillah dia pinter jadi dapat beasiswa," ungkapnya.
Menurutnya, menjadi janda bukanlah aib. Janda tetaplah wanita yang mulia. Boro-boro iba, kerja keras demi menghidupi diri dan anaknya kerap dituding miring.
"Kadang bekerja ini itu sampai pulang malam pun masih tetap dikira kerja yang aneh-aneh," kata janda bergelar S2 atau Magister Manajemen ini.
Tapi apalah daya omongan tetangga, tanpa bekerja bagaimana bisa menghidupi keluarga.
Rini yang bekerja sebagai staf administrasi Disperindagkop Kabupaten Banjarnegara ini juga mencari uang dengan menjadi host atau pembawa acara.
Tak hanya itu, ia juga kerap diminta untuk bernyanyi di berbagai acara dengan nama panggung Rini Geboy.
Pantang Menyerah
Perjalanan hidup yang dijalani membentuk karakter pantang menyerah. Namun disisi lain, ia menyadari bahwa situasi yang dialaminya juga dirasakan oleh janda janda lain.
"Dengan adanya komunitas Janda kreatif ini, diharapkan kita semua bisa saling menguatkan, saling rangkul dan saling mendukung," katanya.
Komunitas yang berawal dari group chat WhatsApp kini beranjak menjadi komunitas yang teroganisir.
"Ada beberapa program ke depan, ada pemberdayaan, ada pelatihan, ada kolaborasi. Kegiatan yang rutin itu arisan, sebagai pengikat agar kita bisa kumpul dan tidak merasa sendirian. Terdekat kami akan deklarasi di Pendopo Dipayudha Adigraha," jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap dalam komunitas tumbuh rasa saling bantu. Sehingga, janda di Banjarnegara dapat berdikari meski sendiri.
"Tiap anggota ada yang punya usaha, disitu misal ada yang belum bekerja bisa kerjasama. Atau yang punya jasa misal catering bisa diarahkan untuk order di anggota dan sebagainya," terangnya.
Disisi lain, tingkat perceraian di Banjarnegara saat ini kian tinggi. Ia mengaku prihatin sebab menjalani hidup sebagai janda harus siap segalanya, baik mental, lahir dan batin.
"Harapannya bisa membentuk pribadi Janda yang berkualitas, ber-attitude dan mandiri secara ekonomi, " jelasnya.
Menurutnya, semua perempuan wajib memiliki sikap yang baik dan kemampuan yang dapat diandalkan sebagai bekal.
"Sebab, suami kalau tidak diambil Tuhan ya diambil wanita lain. Jadi harus mempersiapkan diri untuk mandiri," pungkasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Merasa Tersindir Ridwan Kamil Bikin Guyonan Soal Janda: Mau Omong Apa Kau?
-
Soroti Editing hingga Pengambilan Gambar di Video RK Singgung Janda, Jubir RIDO Curiga Ada Maksud Ini
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
-
Imbas Ucapan Seksis Soal Janda, Rocky Gerung Sarankan Golkar Tarik Dukungan untuk RK-Suswono
-
Kini Diduga Hina Janda, Ridwan Kamil Pernah Blunder Soal Kodrat Istri: Jika Saya Menuntut...
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs