SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kabupaten Batang, akan menutup sementara tiga pasar hewan ternak yang diduga bisa berpotensi menyebabkan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), yaitu Pasar Limpung, Pasar Bandar, dan Pasar Sambong, Kecamatan Kandeman.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang Windu Suriadji mengatakan bahwa pemkab telah membentuk tim unit respons cepat penanganan wabah PMK yang akan bertugas melakukan pemeriksaan hewan ternak.
"Saat ini, kami bersama instansi terkait melakukan kajian untuk menutup sementara tiga pasar hewan setelah ditemukan ada 8 hewan ternak positif terjangkit penyakit mulut dan kuku," kata Windu dikutip dari ANTARA di Batang, Kamis (19/5/2022).
Menurut dia, penutupan tiga pasar hewan itu dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut dapat menjadi titik simpul persebaran virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Batang Petakan Titik Rawan Masalah
"Ya, itu masih kami kaji untuk menutup sementara tiga pasar hewan itu karena tempat tersebut menjadi titik kritis sebagai tempat persilangan atau tempat distribusi virus PMK, Namun, kami akan mengupayakan pasar hewan dapat dibuka kembali sebelum Idul Adha," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Syam Manohara mengatakan pada penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini, pihaknya telah membentuk tim unit respons cepat yang akan melibatkan unsur lintas organisasi perangkat daerah, Polres Batang, dan Kodim 0736/Batang.
Tim unit respons cepat ini, kata dia, akan membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak milik peternak maupun di pasar hewan.
"Kami juga akan memberikan edukasi pada kelompok ternak agar bisa membantu pemkab dalam upaya mempercepat langkah sosialisasi wabah penyakit mulut dan kuku. Sosialisasi itu juga sudah gencarkan pada kegiatan Batang Expo 2022," demikian Windu Suriadji.
Berita Terkait
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Nasib Kelas Menengah Terancam Miskin Ekstrem, Menko PMK: Tingkat Pengangguran jadi Tantangan Tersendiri
-
Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ternyata Ikut Patungan
-
Pemerintah Janji Lebih Serius Tanggapi Masalah Kesehatan Mental pada Masyarakat
-
Menko PMK: Tak Ada Jaminan Kenaikan Investasi Serap Tenaga Kerja
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang