Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Mei 2022 | 17:42 WIB
Pekerja di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas terpaksa berjalan kaki menerjang banjir rob. (23/5/2022). [Suara.com/Anin kartika]

SuaraJawaTengah.id - Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang terendam banjir rob akibat jebolnya tanggul laut.

Banjir rob juga merendam sejumlah ruas jalan di kawasan pelabuhan Tanjung Emas dengan ketinggian air dari 50 centimeter hingga 1 meter. Kondisi itu berimbas terjadinya kemacetan dan kendaraan mogok. 

Seorang petugas, Ipda Rudy menjelaskan banjir rob terjadi akibat robohnya tembok atau tanggul laut di kawasan industri pelabuhan. 

"Ada tanggul jebol, di dalam kawasan air tinggi ya 1 meter lebih," ujar Rudy kepada Suarajawatengah.id, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: Banjir Rob Merendam 4 Kelurahan di Gresik

Rudi mengatakan, pihaknya telah melalukan berbagai antisipasi untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Seperti menghalau sejumlah kaum kendaraan yang akan masuk di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. 

"Untuk sementara kendaraan dari dalam di bawa keluar dan menghentikan kendaiyang akan masuk di pelabuhan," katanya. 

Terpisah, warga Tanjung Emas, Teguh mengungkapkan banjir rob yang terjadi saat ini merupakan banjir rob paling parah jika dibandingkan pada beberapa waktu lalu. 

"Ini paling parah. Di dalam airnya sudah sampai dada. Karyawan sudah disuruh pulamg duluan. Motor ditinggal karena ya memang sudah tenggelam," imbuh Teguh.

Saat ini sejumlah petugas dari BPBD, Basarnas dan aparat kepolisian tengah mengatur dan mengantisipasi lalu lintas di kawasan Pelabuhan.

Baca Juga: Musala di Pasuruan Rusak Diterjang Banjir Rob

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More