SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara gamblang mengakui belum solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir rob yang terjadi di pesisir pantura.
Melalui akun instagramnya, saat ini Ganjar dan jajarannya dalam menyelesaikan rob di kawasan Tanjung Mas, Kota Semarang dengan penanganan jangka pendek.
"Penanganan jangka pendek dengan menurunkan karung pasir dan pompa air telah kita lakukan," tulis Ganjar Pranowo.
Bapak satu anak ini mengakui pihaknya belum menemukan solusi jangka panjang untuk mencegah rob di kawasan pesisir utara.
"Sementara untuk jangka panjang telah kita kerjakan beberapa tahun ini dan belum selesai," jelasnya.
Sontak saja unggahan terbaru Ganjar Pranowo itu langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka menyarankan salah satu solusi jangka panjang dengan memperbanyak menanam mangrove.
"Semoga cepet dapat solusi terbaik, semangat bapak," ujar akun @vierda**.
"Gak mangrove aja pak," cetus akun @wahyuhando**.
"Ditanam mangrove pak @ganjar_pranowo," papar akun @edy_saputra**.
Baca Juga: Banjir Rob Terjang Kawasan Pesisir Utara Jawa Timur, Mulai Gresik, Tuban sampi Lamongan
"Pohon pak, mangrove tanggul terkuat anti jebong. Saran jangka panjang," sahut akun @galang.ibnu**.
"Pasang alamr dong pak Ganjar biar kayak negara Jepang atau negara maju," tandas akun @candra.sudah**.
Sebelumnya, pada Senin (24/05/2022), kawasan pesisir utara khususnya Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang dihantam banjir rob akibat jebolnya tanggul laut.
Banjir rob juga merendam sejumlah ruas jalan di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dengan ketinggian air dari 50 centimeter hingga 1 meter.
Akibat banjir rob tersebut mengakibatkan terjadinya kemacetan dan kendaraan mogok di kawasan tersebut.
Selain kawasan Kota Semarang, banjir rob juga terjadi dibeberapa kawasan Jateng lainnya seperti Pekalongan, Demak, Pati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota