Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 25 Mei 2022 | 18:30 WIB
Tempat kejadian ketika petani di Banjarnegara tertembak peluru nyasar. [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Kasus seorang petani tertembak peluru nyasar hingga tembus paha dan tangan di RT 03 RW 03 Dukuh Dampit, Dusun Batur, Desa Purwasana, Punggelan, Kabupaten Banjarnegarakini akhirnya terungkap.

Korban bernama Juwad Suprianto (50) yang merupakan seorang petani.

Pelaku penembak yang berinisial M ternyata sedang berburu babi hutan atau celeng. Saat kejadian, M mengaku tidak mengetahui jika di dekat babi sasarannya ada warga.

Saat hendak menembak babi yang menjadi sasarannya, ternyata peluru meleset. Menyadari pelurunya mengenai manusia, M seketika melarikan diri karena takut.

Baca Juga: Pengamat: Beban Petani dapat Berkurang Lewat Program KUR Pertanian

"Ya memang ada babinya di situ, saya tidak tahu kalau ada orang. Saya langsung lari karena takut, " kata M, Rabu (25/5/2022).

, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, warga yang menjadi korban peluru nyasar saat kejadian sedang mencari rumput.

"Dia sedang ngarit (mencari rumput) di lokasi kejadian. Kemudian dari keterangan saksi, ada suara dentuman yang ternyata suara tembakan, "jelasnya.

Korban bernama Juwad Suprianto (50) warga RT 03 RW 03 Dukuh Dampit, Dusun Batur, Desa Purwasana, Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di paha kiri, tangan dan paha kanan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, Rabu 25 Mei 2022: Shio Babi Lakukan Ini Agar Percaya Diri!

"Yang paling parah di paha kiri dan lengan bonyok, kalau tembakan burung ini tidak tembus, tapi ini sampai pecah, untung tidak sampai meninggal dunia, " katanya.

Load More