SuaraJawaTengah.id - Ratusan warga Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pada Jumat (27/5/2022) dini hari menggerudug rumah seorang kakek bernama Karsan (60) yang hidup sebatang kara. Kakek tersebut tinggal sendiri karena istrinya sudah meninggal dan tiga anaknya sudah tidak tinggal di rumah ini.
Awal peristiwa tersebut bermula adanya informasi hilangnya seorang anak perempuan warga setempat berusia 12 tahun yang masih bersekolah di Sekolah Dasar.
Dia dilaporkan tak kunjung pulang ke rumah, setelah bermain di rumah pamannya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Menurut keterangan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Karangreja Agus Sutoro, korban diketahui sebagai anak yatim karena telah ditinggal oleh ayahnya. Sedangkan ibunya bekerja di ibukota.
Baca Juga: Kasus Video Tiga Anak Pamerkan Kemaluan kepada Seorang Perempuan Terungkap
"Selama ini korban tinggal bersama neneknya. Karena sang ayah telah meninggal dunia. Dalam kesehariannya, jika siang hari ia biasa bermain di rumah pamannya. Namun sebelum jam 17.00 WIB anak ini sudah pamit pulang," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).
Namun hingga malam hari bocah tersebut tak kunjung pulang dan tidak diketahui keberadaannya. Mendengar adanya laporan anak hilang pemerintah desa bersama warga kemudian menyisir lokasi.
"Karena tak kunjung ketemu kami akhirnya lapor BPBD dan Polisi. Karena dikhawatirkan anak itu hanyut karena lokasi desa ini terdapat aliran sungai yang cukup besar," terangnya.
Hingga pukul 23.00 WIB pencarian masih nihil. Warga kemudian mencurigai rumah Karsan. Hal itu dikarenakan sang pemilik tak ikut mencari dan rumah dalam keadaan terkunci meskipun ratusan warga tengah beramai-ramai melakukan pencarian.
"Biasanya rumah itu tak pernah dikunci ditambah penghuninya tak ikut mencari. Benar saja saat rumah itu dibuka paksa oleh warga bocah yang dicari warga ada di lokasi itu dalam keadaan di tutup kain sarung," jelasnya.
Baca Juga: Perekam Video Tiga Bocah Pamer Alat Vital di Purbalingga Ternyata Wanita, Ini Sosoknya
Secara spontan warga yang marah hampir saja menghakimi Karsan. Beruntung hal itu dapat dicegah oleh polisi. Dia lantas diamankan petugas kepolisian dari Polsek Kutasari sebelum akan diamuk oleh massa.
Dirinya tidak bisa memastikan apa yang dilakukan Karsan saat menyekap seorang bocah tersebut. Namun menurutnya saat ditemukan bocah ini dalam kondisi tertekan.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kutasari, Iptu Tedy Subiyarsono membenarkan adanya peristiwa penyekapan tersebut. Namun dirinya enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait motif dan aksi yang dilakukan Karsan.
"Betul (peristiwa penyekapan anak), tapi masih diduga (pencabulan). Karena hari ini unit PPA baru akan meminta keterangan korban, kasusnya saat ini sudah ditangani PPA Polres Purbalingga," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Keluarga Pelaku Tak Tahu Anaknya Sekap dan Perkosa ABG Sampai 10 Hari di Tangerang, Kok Bisa?
-
Culik Anak Penjual Nasi Uduk Gegara Tak Dikasih Pinjam Duit, Indra Jaya Resmi Ditahan Polisi
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
-
Bacok Kepala Desa, Polisi Tangkap Seorang ODGJ di Purbalingga
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?