SuaraJawaTengah.id - Bangkai penyu jenis lekang yang diperkirakan berusia 20-25 tahun ditemukan mati di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Senin (30/5/2022) dini hari. Bangkai penyu tersebut pertama kali ditemukan oleh Jumawan, Ketua Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap pada pukul 04.30 WIB.
Menurutnya, bangkai tersebut ditemukan saat dirinya sedang berpatroli untuk memantau penyu pada masa pendaratan untuk bertelur.
"Awalnya kita menemukan bangkai kapal yang terbakar dari Cilacap di Pantai Srandil. Terus kita menyusuri lagi sampai ke Pantai Welahan Wetan, bukannya menemukan telur penyu malah disitu kita menemukan bangkai penyu," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (30/5/2022).
Bangkai tersebut berdiameter 45 centimeter. Pada saat ditemukan tidak ada ciri-ciri kematian yang mengarah akibat terperangkap jaring. Karena sudah tercium aroma busuk, bangkai tersebut diperkirakan sudah mati lebih dari lima hari.
Baca Juga: Diduga Berenang Terlalu Tengah, Wisatawan Asal Cilacap Hilang Terbawa Arus di Pantai Pangandaran
"Bangkai tersebut kemungkinan mati akibat makan sampah karena dari mulut penyu tersebut mengeluarkan sampah plastik berwarna putih. Pada saat saya tarik plastiknya malah putus. Sudah membengkak dan bau, kemungkinan besar sudah lima harian," terangnya.
Sepanjang tahun 2022 ini sudah ada tiga bangkai penyu yang ditemukan di perairan pantai Cilacap. Di pantai Wagir Indah sendiri ada dua bangkai penyu yang ditemukan.
"Dua bangkai sebelumnya yang ditemukan itu lebih besar ukurannya. Kemungkinan berumur 30 tahunan. Sedangkan yang mati semalam itu sebenarnya masih usia produktif," jelasnya.
Menurutnya, ada kemungkinan penyu tersebut mengkonsumsi plastik karena mengira ubur-ubur. Karena secara alamiah, hewan penyu aktif pada malam hari.
"Terlebih dia itu buta warna. Tidak bisa membedakan warna sampah dengan warna makanannya sehingga plastik itu ketika berada di tengah lautan seolah seperti ubur-ubur," tuturnya.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Kebakaran di Cilacap, Menteri Kelautan dan Perikanan Temui Pemilik Kapal
Untuk saat ini, di sepanjang pantai selatan wilayah Cilacap banyak ditemukan sampah plastik. Ia menduga, sampah tersebut selain dari pengunjung, juga dari arus sungai yang bermuara di lautan.
Meski begitu, pantai selatan di Kabupaten Cilacap menjadi salah satu lokasi favorit penyu untuk bertelur. Setiap tahunnya pada bulan April banyak hewan penyu yang mendarat untuk bertelur.
"Di pantai Sodong, Srandil, Welahan Wetan hingga Jetis memang rumah bagi penyu untuk bertelur. Karena lokasi pantainya ketika malam hari masih tergolong sepi tidak ada aktifitas manusia. Kita berharap agar manusia bisa menjaga kebersihan lingkungan terutama yang hidup di tepian sungai. Karena sampahnya akan bermuara di laut," tutupnya.
Sesudah ditemukan pada Senin (30/5/2022) pagi, rencananya bangkai penyu tersebut baru akan dikubur siang hari. Namun ketika kembali ditelusuri oleh kelompok konservasi penyu nagaraja, bangkai tersebut sudah hilang. Kemungkinan sudah dikubur sebelumnya oleh nelayan yang tengah mencari kepiting.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
-
Smartfren Community Peduli UMKM, Adakan Workshop Berseri di Cilacap
-
Vicky Shu Dapat Gaji Segini Jika Jadi Wakil Bupati Cilacap, Jomplang dari Honor Manggung?
-
Riwayat Pendidikan Vicky Shu, Nyalon Wakil Bupati Cilacap Usai Gagal Jadi Anggota Dewan
-
Diam-diam Nyalon Wabup, Penampilan Vicky Shu Disorot: Pangling Banget
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya