SuaraJawaTengah.id - Sejumlah pekerja bongkar muat di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang kembali digegerkan dengan informasi jebolnya lagi tanggul laut pada Kamis (2/6/2022) Siang.
Dari informasi tersebut, imbasnya para pekerja panik dan berlarian keluar area pabrik untuk menyelamatkan diri.
Kepala Bea Cukai Tanjung emas Semarang, Anton Martin menyebut informasi kembali jebolnya tanggul merupakan hoax atau tidak benar.
"Infonya tidak benar, tidak ada tanggul yng jebol lagi, penyebar hoax yang tega buat tenaga kerja bongkar muat berlarian," ungkap Anton, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Jadi Budak di Arab Saudi, Nurhayati PMI Asal Lampung Timur 15 Tahun Disekap dan Tak Digaji
Ia menjelaskan, kondisi saat ini karung pasir yang digunakan untuk tanggul sementara masih bekerja dengan baik.
"Kalau rembesan air laut memang ada, tapi tidak sampai membuat jebol," ujar dia.
Karena informasi hoax tersebut, aktifitas di Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga ikut terganggu karena banyak pekerja yang berhamburan keluar pelabuhan.
"Ini mengganggu stabilitas kita yang bekerja secara pararel," kata Martin.
Melalui pesan WhatsApp, Martin juga mengirimkan beberapa video yang menunjukkan jika tanggul sementara itu masih bisa bekerja dengan baik.
"Sampai saat ini tak ada tanggul yang jebol," imbuhnya melalui pesan singkat.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu video karyawan yang berhamburan keluar pelabuhan tersebar di beberapa WhatsApp Group.
"Tanggul jebol lagi, sampai macet," kata seseorang yang merekam video tersebut.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Penyaluran KUR Pekerja Migran Pindah ke BP2MI: Ini Kata Menteri UMKM
-
Pekerja Indonesia Disarankan Tak ke Myanmar, Kamboja dan Thailand: Rawan TPPO!
-
Segel Kantor Penyalur PMI di Bekasi, Menteri Karding Ancam Cabut Izin PT MIA Selamanya, jika...
-
CEK FAKTA: Benarkah TNI Jemput Pekerja Migran dari Malaysia untuk Perang?
-
Wacana Pencabutan Moratorium PMI ke Arab Saudi: Jangan Hanya Demi Devisi, Tapi Abai Nasib Pekerja
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat