SuaraJawaTengah.id - Ribuan ummat Nasrani dari 58 negara akan berkumpul di Jawa Tengah dalam acara Mennonite World Conference ke 17, awal Juli mendatang. Gubernur Ganjar Pranowo menyebut ini momentum bagus bagi Indonesia khususnya Jawa Tengah untuk membawa pesan perdamaian pada dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar saat bertemu panitia pelaksana MWC di rumah dinasnya, Selasa (14/6/2022). Ganjar mengaku resah dengan situasi konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini.
"Saya beberapa hari ini nggak nyaman sama kondisi yang bisa kita lihat di media. Kekerasan, rasialis. Nah ini bagus untuk kita membawa pesan damai pada mereka," kata Ganjar.
Tema MWC ke 17 bertajuk Melintas Batas, kata Ganjar juga tepat dengan kegelisahan yang dirasakannya. Ganjar menyambut baik acara tersebut, berharap kegiatan ini bisa menciptakan resonansi perdamain pada dunia.
Apalagi, Ganjar mendengar bahwa komunitas mennonite ini bergerak dengan latar belakang kemanusiaan dan sosial.
"Sehingga kalau kemudian banyak terjadi kekerasan-kekerasan kepada anak terus kemudian rasialisme yang muncul, harus dihentikan dan saya kira komunitas ini bisa menyuarakan," ujarnya.
Momentum ini, lanjut Ganjar, tepat karena acara tersebut melibatkan ribuan ummat Nasrani dari 58 negara.
"Ini momentum yang bagus buat indonesia buat komunitas dan gereja agar bisa menyampaikan pada dunia bahwa itu sesuatu yang penting dan kita mesti menyuarakan itu dengan keras," tegasnya.
Koordinator Nasional Agus Setianto menjelaskan, MWC ini merupakan kegiatan enam tahun sekali. Indonesia dipilih menjadi tempat penyelenggaraan ke 17 pada tahun lalu. Namun ditunda menjadi tahun 2022 karena pandemi.
Baca Juga: Megawati Disebut Akan Berikan Tugas Khusus untuk Ganjar dan Puan pada Rakernas PDIP
Pembukaan acara, kata Agus, dilakukan di Kopeng, Salatiga dan penutupannya di Kota Semarang Jawa Tengah.
Agus mengatakan, kehadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat diharapkan agar bisa menambah antusiasme peserta yang hadir. Agus juga berterimakasih karena Ganjar sepemikiran dengan misi yang dibawa dalam acara MWC.
"Pak gub memesankan bahwa kalau bisa MWC ini membawa pesan perdamaian. Khususnya yang terjadi di Amerika, (peristiwa) rasialis dan sebagainya. Kalau bisa disuarakan dari momen ini untuk dibawa ke negara masing-masing khususnya Amerika," tandas Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota