SuaraJawaTengah.id - Pada hari kedua pemeriksaan ledakan di Banyumas yang menghancurkan dua rumah di Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Tim Labfor Polda Jateng mengamankan beberapa barang bukti dari kediaman Sajam yang merupakan orangtua Bustomi, korban ledakan yang ditemukan meninggal dunia.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan karena semalam belum selesai dilakukan pemeriksaan sehingga dilanjutkan pada siang ini sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kita melibatkan Labfor Polda Jateng, sehingga Labfor yang akan melakukan pemeriksaan terhadap temuan tersebut. Intinya masih seperti kemarin bahwa korban ini adalah seorang pekerja yang membuat lampu hias disamping itu, dia juga membuat bahan-bahan daripada isian mercon," katanya saat ditemui usai olah TKP, Rabu (15/6/2022).
Barang bukti berupa bahan untuk isian petasan tersebut disita dari rumah korban untuk dibawa dan diteliti Labfor Polda Jateng. Dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah bahan-bahan peledak untuk petasan yang disita.
Baca Juga: Rumahnya Didatangi Polisi, Ini Bukti Nikita Mirzani Pernah Menghina Dito Mahendra?
"Korban ini, dia membuat bahan-bahan mercon dari berbagai bahan kemudian bahan mercon itulah yang kemudian diperjualbelikan. Sudah berapa lamanya dia melakukan ini masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Sejauh ini Kapolresta menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan dari beberapa saksi. Diantaranya kedua orangtua dan tetangga korban. Karena, menurutnya korban dikenal memiliki kepribadian tertutup.
"Sudah ada enam saksi dari pihak keluarga dan tetangga. Korban ini dikenal bisa bergaul tapi sedikit tertutup," terangnya.
Sementara itu, sedikitnya ada sekitar 50 personel yang diturunkan dari Tim Labfor Polda Jateng, Gegana Satbrimob Polda Jateng, serta petugas kepolisian dari Polresta Banyumas.
Korban atas nama Tomi juga sudah dimakamkan pada pagi hari tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Ditubuh korban ditemukan luka bakar cukup serius yang diduga karena terkena efek ledakan bahan petasan.
Baca Juga: Rumah Nikita Mirzani Dikepung Polisi dari Jam 3 Pagi, Netizen Sebut Tak Wajar: Mau Numpang Sarapan?
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Siswa SMK Ditembak Mati, DPR Geram Polisi Sebut Gangster: 'Gangster Seperti Apa?'
-
Kecam Penembakan Warga di Semarang dan Bangka Belitung, KontraS: Polisi Telah Melakukan Pembunuhan di Luar Hukum
-
Tolak Wacana Polri di Bawah Kementerian, Nasir Djamil Beberkan 4 Alasan Krusial
-
Dari Setoran Hingga Tembakan: Polisi di Lingkaran Tambang Ilegal
-
Berapa Harga Rompi Anti Peluru? Jadi Candaan Netizen Usai Ahmad Luthfi Unggul di Pilkada Jateng
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
Terkini
-
Bingung Pilih Semen yang Bagus untuk Cor? Cermati ini Dulu!
-
Semarang Diprediksi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, Warga Diminta Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024