Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 22 Juni 2022 | 18:33 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) menyampaikan paparan saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Jakarta, Selasa (21/6/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraJawaTengah.id - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau biasa disapa Bambang Pacul menegaskan tak ada pembahasan capres dan cawapres pada Rapat Kerja Nasional II PDIP, yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta.

"Rakernas kali ini hanya mendapatkan perintah dari Ketua Umum Megawati untuk membahas pileg dan pilpres tetapi tidak capres dan cawapres," kata Bambang Pacul dikutip dari ANTARA di Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Dia juga memastikan seluruh kader partai tidak punya wewenang dalam menentukan kandidat pada Pilpres 2024.

Dia menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif menentukan capres-cawapres.

Baca Juga: Megawati Ultimatum Kader PDIP Tak Main Dua Kaki, Ganjar: Semua Merasa Diingatkan, Bukan Personal

Sebagai partai yang taat hukum, katanya, seluruh kader PDIP tidak akan melangkahi kewenangan Ketum Megawati yang merupakan amanah Kongres V.

"Kewenangan itu ada di Ibu Ketua Umum, kan, gitu, Bos. Jadi sudah clear. Capres dan cawapres tidak ada dalam pembahasan Komisi Pemenangan Pemilu dalam rakernas ini," kata legislator asal Jawa Tengah tersebut.

Ketua Komisi III DPR RI itu menerangkan seluruh ketua DPP partai juga ditunjuk Megawati untuk melaksanakan tugas kepartaian, termasuk dirinya sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu.

Dia menambahkan pembahasan pilpres hanya sebatas strategi pemenangan dan konsolidasi kekuatan di akar rumput. Mengenai materi strateginya, dia merahasiakan.

"Strategi pemenangan pemilu dengan basis pemenangan gotong royong. Bagaimana pelaksanaannya? Itu sudah dibahas dan clear. Mungkin itu jadi rekomendasi putusan, keluarkan SK, maka akan bergerak dengan cara itu," ujar Sekretaris Fraksi PDIP di DPR itu.

Baca Juga: Hasto Klaim Banyak Kepala Daerah Ingin Bergabung Jadi Kader PDI Perjuangan

Load More