SuaraJawaTengah.id - Dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus meluas. Peternak pun terancam rugi jelang Idul Adha.
Di Kota Semarang, tepatnya di Kandang Komunal Rejo Makmur Kecamatan Gunugpati, 80 persen dari 97 sapi terjangkit.
Kondisi itu membuat para peternak menjual sapi dengan harga 60 persen lebih murah. Pasalnya, hingga kini belum ada solusinya untuk mengatasi PMK.
Vaksin yang beru saja digelar juga dianggap terlambat, karena PMK sudah mewabah.
Menurut Nur Salim, satu di antara peternak di kandang komunal itu bahkan mengaku pasrah.
Hal itu karena delapan ekor sapi yang ia miliki terjangkit PMK sepekan ini.
"Kerugian yang dialami peternak bisa ratusan juga, karena sapi yang terjangkit mau tak mau harus dipotong," paparnya kepada SuaraJawaTengah.id, Jumat (24/06/22).
Jika ditaksir sapi milik Nur bisa bernilai Rp 150 juta lebih, namun karena terjangkit PMK, ia terpaksa menjual untuk dipotong.
"Sudah banyak yang memesan sapi saya untuk Idul Adha, namun karena terjangkit PMK terpaksa saya jual untuk dipotong. Harganya juga turun 60 persen lebih, yang satunya Rp 32 juta hanya dihargai Rp 12 juta," katanya.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Para Peternak di Ngawi, Terima Jatah 2.100 Dosis Vaksin PMK
Tak hanya Nur, kerugian juga dialami Sutikno peternak sapi lainnya di kandang komunal tersebut.
Dari 21 sapi yang dimilikinya, 17 diantaranya terjangkit PMK. Hal itu memaksanya untuk menjual semua sapi dengan harga di bawah pasaran.
"Padahal berbagai cara sudah kami lakukan, dari penyuntikan antibiotik hingga jamu. Bahkan satu pekan bisa habis Rp 600 ribu untuk vitamin tersebut, tapi tetap saja sapi yang saya miliki ambruk karena PMK," jelasnya.
Ia berujar beberapa waktu lalu Pemkot Semarang menawarkan asuransi untuk ternak.
"Para peternak juga setuju dengan adanya asuransi, namun hingga kini tidak ada realisasinya," kata Sutikno.
Ditambahkannya, jika pemerintah tanggap, kerugian para peternak tidak sebesar sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota