Budi Arista Romadhoni
Senin, 27 Juni 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi Belanja Online. Pemasaran secara digital semakin berkembang saat Pandami Covid-19, hal itu menjadi kesempatan para pelaku UMKM. (freepik)
Ilustrasi belanja online (shutterstock)

Google mengutip data Deloitte, baru 9 persen UKM Indonesia yang memiliki kemampuan tingkat lanjutan seperti bisnis e-commerce, sementara 18 persen menggunakan media sosial (menengah).

Sebanyak 37 persen sudah punya perangkat digital, namun, belum digunakan untuk transaksi (kemampuan dasar). Deloitte juga menemukan ada 36 persen yang belum memiliki perangkat digital.

Load More