
SuaraJawaTengah.id - Dua kelompok pencopet bernasib apes usai diciduk tim Satreskrim Polres Kebumen.
Mereka diciduk usai beroperasi saat konser grup band Kotak di Kebumen International Expo (KIE), Minggu (26/6/2022) malam.
Dari dua kelompok itu, total ada tiga pencopet yang berhasil diamankan.Lima orang berasal dari kelompok Surabaya, berhasil ditangkap dua orang. Sedangkan kelompoke kedua, dari daerah di Jatim, beraksi tiga orang tertangkap satu orang.
Melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com. Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi Kasat Reskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana mengungkapkan, selama gelaran KIE di Alun-alun 25 Juni hingga 2 Juli, pihaknya menerjunkan pasukan pengamanan tertutup dan terbuka guna menjamin keamanan pengunjung.
Menurut Kapolres, ketiga tersangka pencopet yang berhasil ditangkap petugas Satreskrim inisial AF (33), beralamat Jl Indrapura RT 006 RW 002 Kampung Tambakgringsing, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya, dan SK (19), alamat Dapuan Tegal Gang 14 No 83 Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya.
Satu lagi tersangka yang diciduk Polres Kebumen inisial MAH (37), alamat Kampung Tambakgringsing Baru RT 1 RW3, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya. Kelompok kedua ini ada tiga orang, dan datang ke Kebumen menumpan g bus. Dua tersangka masih dalam pencarian.
Para tersangka itu diringkus petugas pengamanan tertutup Satreskrim yang membaur bersama penonton. Penangkapan berlangsung pada Minggu (26/6) malam sekitar pukul 21.30 di depan panggung hiburan Alun-alun Kebumen.
"Kelompok satu dan kelompok dua tidak saling berhubungan dan tidak kenal. Kelompok satu datang lima orang dan berhasil kita tangkap dua orang. Mereka ke Kebumen naik mobil rental. Pelaku didrop di toko roti Pizza Hut Jl HM Sarbini. Sedangkan kelompok dua datang ke Kebumen naik bus umum," kata AKBP Burhanuddin, Rabu (29/6/2022).
Kapolres menyatakan, dalam aksinya di antara pelaku memiliki peran masing-masing. Mereka menyamar jadi penonton dan ikut membaur di depan panggung. Selanjutnya ada yang bertugus mendorong sasaran, ada yang mengambil dan membawa lari hasil jarahan.
Baca Juga: Yang Merasa Kehilangan, Cek Motor Curian di Mapolres Kebumen
Bahkan ada pelaku yang berperan mengalihkan perhatian saat konser bank Kotak di Alun-alun Kebumen itu dengan menyulut petasan.
Adapun dua dua korban pencopetan itu atas nama Agal Havda Ridwanullah (14), pelajar Desa Tapen RT 01 RW 02 Kecamatan Pituruh, Purworejo. Dia kehilangang satu buah hp saat menyaksikan konser band Kotak pada KIE Minggu 26/6.
Sedangkan korban kedua atas nama Wahyu Sunaryo, alamat Dukuh Penasutan RT 03 RW 02 Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen.
Selaku penanggung jawab keamanan selama KIE, Kapolres mengimbau kepada semua pengunjung selama di lokasi untuk menjaga barang-barang berharga mereka agar terhindar dari aksi kejahatan. Apalagi KIE masih empat hari, maka pengunjung agar berhati-hari selama di lokasi pameran dan arena hiburan.
“Mari kita sama-sama menjaga barang-berharga saat di lokasi KIE. Sebab aksi pencopet ini sangat terorganisir dan kadang kita tidak sadar, maka saya minta pengunjung dari Kebumen maupun dari luar daerah berhati-hati menjaga barang berharga seperti hp, dompet maupun tas,” tegas Burhanudidin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka