Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 30 Juni 2022 | 18:21 WIB
Petugas damkar berusaha mengevakuasi cincin yang terpasang di alat kelamin seorang warga Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/6/2022). [Dokumentasi Damkar Majenang]

SuaraJawaTengah.id - Cerita langka dialami warga Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Pasalnya, alat vital seorang pria berjenis kelami laki-laki ini terjepit cincin.

Lantaran kesulitan untuk melepas cincin ini, warga kemudian melapor ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2022). 

Saat itu kebetulan yang mengevakuasi adalah Slamet Riyanto. Tak seperti biasanya, ia yang seharusnya berkewajiban memadamkan api, kali ini mendapat laporan untuk melepas cincin yang tersangkut di alat kemaluan.

Pengalaman unik ini pun menjadi yang pertama semasa ia bertugas. Menurutnya bukan hal mudah untuk melepas cincin dari alat kelamin korban. Ada kesulitan yang harus dialami lantaran menyangkut bagian vital seseorang.

Baca Juga: Viral Aksi Maling Kambing di Bekasi Jelang Idul Adha, Publik Gagal Fokus dengan Motor Pelaku: Malu Sama Motornya

"Prosesnya kita mengalami kesulitan karena itu kan sensitif sekali ya. Jadi kita harus pakai peralatan yang kita miliki," katanya, Kamis (30/6/2022).

Awalnya proses evakuasi menurut Slamet menggunakan gerinda manual. Namun karena cincin yang terbuat dari bahan stainless steel itu ada dua lapis.

"Pertama kita gunakan pakai gerinda manual tapi susah. Karena cincinnya lapis dua. Ketebalannya 1 milimeter. Baru kita akhirnya gunakan gerinda mesin," terangnya.

Proses evakuasi tersebut memakan waktu satu jam. Petugas harus ekstra sabar karena korban sesekali merasa sakit. Saat itulah petugas damkar harus berhenti sejenak sampai tidak sakit.

"Kalau korban kesakitan berhenti dulu istirahat, kalau istirahat sudah cukup lanjut lagi. Kita tidak berani kasih air ke alat vitalnya karena sudah bengkak dan sedikit luka," jelasnya.

Baca Juga: Tidak Patut Ditiru Tiga Pengendara Sepeda Motor Nyaris Tertabrak Kereta Api

Peristiwa tersebut menurut Slamet terjadi pada hari Selasa (28/6/2022). Saat itu kondisi korban sudah pasrah. Karena sudah empat hari cincin tersangkut di alat kemaluannya. Bahkan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit.

"Pada Senin malam korban itu sudah ke RSUD Majenang (untuk melepas cincin), tapi tidak sanggup. Menyarankan harus ke RS yang lebih besar lagi, Purwokerto apa Cilacap. Terus adik korban inisiatif sendiri melapor ke damkar," tuturnya.

Lantaran lokasi rumah korban jauh di pegunungan, akhirnya satu tim petugas damkar yang mendatangi lokasi. Hal itu dipersulit dengan kondisi korban yang sudah susah jalan karena alat kemaluannya bengkak.

"Saat proses evakuasi alhamdulilah tidak tegang (kemaluannya). Karena mungkin saking sakitnya atau bagaimana tidak tahu," ungkapnya.

Menurut pengakuan Slamet, korban mengalami sedikit depresi. Cincin tersebut sengaja dipasang korban saat sedang mandi.

"Kelihatannya seperti orang depresi. Nah pengakuannya itu saat sedang mandi, terus ada cincin, iseng dipakaikan (alat kemaluan)," imbuhnya.

Ini merupakan pengalaman yang pertama bagi Slamet. Biasanya, selain memadamkan api, ia dan teman-teman diminta bantuan untuk melepas cincin yang tersangkut di jari.

"Ini baru pertama kali ya. Jadi ada perasaan canggung terus lucu juga, Ada-ada saja memang," jelas dia.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More