SuaraJawaTengah.id - Cerita langka dialami warga Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Pasalnya, alat vital seorang pria berjenis kelami laki-laki ini terjepit cincin.
Lantaran kesulitan untuk melepas cincin ini, warga kemudian melapor ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2022).
Saat itu kebetulan yang mengevakuasi adalah Slamet Riyanto. Tak seperti biasanya, ia yang seharusnya berkewajiban memadamkan api, kali ini mendapat laporan untuk melepas cincin yang tersangkut di alat kemaluan.
Pengalaman unik ini pun menjadi yang pertama semasa ia bertugas. Menurutnya bukan hal mudah untuk melepas cincin dari alat kelamin korban. Ada kesulitan yang harus dialami lantaran menyangkut bagian vital seseorang.
"Prosesnya kita mengalami kesulitan karena itu kan sensitif sekali ya. Jadi kita harus pakai peralatan yang kita miliki," katanya, Kamis (30/6/2022).
Awalnya proses evakuasi menurut Slamet menggunakan gerinda manual. Namun karena cincin yang terbuat dari bahan stainless steel itu ada dua lapis.
"Pertama kita gunakan pakai gerinda manual tapi susah. Karena cincinnya lapis dua. Ketebalannya 1 milimeter. Baru kita akhirnya gunakan gerinda mesin," terangnya.
Proses evakuasi tersebut memakan waktu satu jam. Petugas harus ekstra sabar karena korban sesekali merasa sakit. Saat itulah petugas damkar harus berhenti sejenak sampai tidak sakit.
"Kalau korban kesakitan berhenti dulu istirahat, kalau istirahat sudah cukup lanjut lagi. Kita tidak berani kasih air ke alat vitalnya karena sudah bengkak dan sedikit luka," jelasnya.
Peristiwa tersebut menurut Slamet terjadi pada hari Selasa (28/6/2022). Saat itu kondisi korban sudah pasrah. Karena sudah empat hari cincin tersangkut di alat kemaluannya. Bahkan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
"Pada Senin malam korban itu sudah ke RSUD Majenang (untuk melepas cincin), tapi tidak sanggup. Menyarankan harus ke RS yang lebih besar lagi, Purwokerto apa Cilacap. Terus adik korban inisiatif sendiri melapor ke damkar," tuturnya.
Lantaran lokasi rumah korban jauh di pegunungan, akhirnya satu tim petugas damkar yang mendatangi lokasi. Hal itu dipersulit dengan kondisi korban yang sudah susah jalan karena alat kemaluannya bengkak.
"Saat proses evakuasi alhamdulilah tidak tegang (kemaluannya). Karena mungkin saking sakitnya atau bagaimana tidak tahu," ungkapnya.
Menurut pengakuan Slamet, korban mengalami sedikit depresi. Cincin tersebut sengaja dipasang korban saat sedang mandi.
"Kelihatannya seperti orang depresi. Nah pengakuannya itu saat sedang mandi, terus ada cincin, iseng dipakaikan (alat kemaluan)," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan