SuaraJawaTengah.id - Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg. Usman Sumantri, M.Sc. menganjurkan agar masyarakat rutin menyikat gigi setelah makan sesegera mungkin, terutama jangan melewati lebih dari delapan jam karena akan berpotensi menimbulkan plak.
"Jangan menunggu sampai delapan jam untuk menyikat gigi, terutama setelah makan. Kalau itu dilakukan, saya yakin tidak akan terjadi (gigi berlubang)," kata Usman dikutip dari ANTARA di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Ia menjelaskan bahwa plak gigi terbentuk dari sisa makanan yang menempel pada gigi. Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan berubah menjadi lapisan lengket atau lunak jika dibiarkan lebih dari delapan jam.
Apabila lapisan lunak tidak dihilangkan, maka plak akan mengeras dan sulit untuk dihilangkan. Usman mengatakan plak tersebut dipenuhi bakteri yang dapat merusak email atau lapisan paling luar pada gigi. Kondisi tersebut yang dapat menimbulkan gigi berlubang.
Selain menyikat gigi, Usman juga menganjurkan agar masyarakat memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut ke dokter setidaknya enam bulan sekali walaupun tak ada keluhan khusus.
Menurut penelitian, lanjutnya, orang cenderung mengalami penambahan lubang pada gigi dalam waktu enam bulan jika kurang melakukan perawatan.
Usman mengatakan gigi berlubang merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum ditemui pada masyarakat Indonesia, dengan perkiraan sekitar 70 sampai 78 persen. Ia mengatakan gigi berlubang menjadi permasalahan serius apabila tidak tertangani dengan baik.
"Sudah bolong, dia diam saja, kemudian makanan masuk, maka lubangnya bertambah besar, bisa kena saraf. Kalau sudah kena saraf, giginya lama-lama mati," katanya.
Usman mengatakan gigi yang sudah mati dan tidak ditangani juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lainnya, misalnya memicu masalah pada ginjal atau jantung, apalagi jika dibarengi dengan faktor penguat (reinforcing factors).
Baca Juga: Hits Kesehatan: Rutin Sikat Gigi Bikin Panjang Umur, Kasus Covid-19 di Perancis Meningkat
Selain gigi berlubang, masalah lainnya yang lazim ditemui juga termasuk kondisi gigi tanggal. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, rata-rata pada usia 35-44 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan dua gigi serta rata-rata di usia 65 tahun sudah kehilangan 11 gigi.
"Boleh makan coklat, boleh makan es krim, tapi sikat gigi minimal dua kali. Itu anjurannya. Sebelum tidur dan setelah sarapan. Itu saja. Jangan lebih dari delapan jam, nanti dia (sisa makanan) mengendap," kata Usman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan