Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 03 Juli 2022 | 19:02 WIB
Kiper PSIS Semarang Aldhila Ray Redondo bersama Carlos Fortes saat pertandingan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang Minggu (3/7/2022). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - Laga perempat final Piala Presiden 2022 mempertemukan PSIS Semarang dengan Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/7/2022). Laskar Mahesa Jenar unggul lewat adu pinalti dan lolos ke semifinal. 

Pertandingan dari menit pertama sangat sengit. Jual beli serangan pun terjadi pada pertandingan PSIS Semarang dengan Bhayangkara FC.

Gol PSIS Semarang diciptakan oleh Wawan Febriyanto pada menit 45'. Dibabak kedua Youssef Ezzejjari berhasil membalaskan gol untuk Bhayangkara FC.

Pertandingan pun harus berakhir dengan kedudukan skor 1-1. Adu pinalti dilakukan untuk menentukan kemenangan.

Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Presiden

Sholawat pun berkumandang menjelang Fortes maju menjadi penendang pertama PSIS Semarang.

Akhirnya, kiper kedua PSIS Semarang Aldhila Ray Redondo pun menjadi pahlawan setelah menggagalkan dua penendang Bhayangkara FC.

Kiper PSIS Semarang Aldhila Ray Redondo saat pertandingan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang Minggu (3/7/2022). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Pelatih PSIS semarang Sergio Alexandre manyatakan, kemenangan laskar mahesa jenar sangat berat.

"Terima kasih kepada pemain dan manajemen, dan suporter. Pertandingan sangat sulit. Tapi akhirnya bisa memenangkan," ujar Sergio usai pertandingan.

Sergio menyebut pergantian penjaga gawang juga memberikan pengaruh terhadap permainan PSIS Semarang.

Baca Juga: Arema FC Berbenah untuk Menghadapi Babak Semifinal Piala Presiden 2022

Ia menyebut, Yofandani Damai sebelumnya bermain bagus. Namun, akhirnya pada babak kedua harus diganti Aldhila Ray Redondo.

"Keputusan mengganti kiper tidak selalu pelatih jepala, tapi bisa dari staf, Yofandani bermain bagus di pertandingan sebelumnya. Dan akhirnya kami turunkan. Namun, kita memutuskan untuk mengganti kiper," ujar sergio.

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Ia juga memberikan selamat kepada PSIS.

"Selamat untuk PSIS Semarang sudah memenangkan pertandingan, pemain sudah berjuang keras, pertandingan juga berjalan fair. Piala presiden ini sebagai tolok ukur untuk persiapan tim mengarungi Kompetisi Liga 1," ujar Widodo.

Load More