SuaraJawaTengah.id - Dalam rangka meningkatkan pengelolaan sampah di kawasan wisata Borobudur, Kabupaten Magelang, PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di antaranya Telkom, Angkasa Pura 1, dan Taman Wisata Candi (TWC) hadirkan tempat sampah terpilah.
Sebanyak 35 unit tempat sampah terpilah diserahkan secara langsung oleh perwakilan BUMN dan diterima oleh Camat Borobudur, Subiyanto, pada Jumat (8/7) di kantor Kecamatan Borobudur.
Mewakili PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho selaku Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mengatakan bantuan terebut merupakan dukungan dari Pertamina bersama BUMN lainnya dalam mengembangkan pariwisata Borobudur, yang mana salah satu dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dari pemerintah pusat.
“Borobudur menjadi satu-satunya kawasan wisata di Jawa Tengah yang masuk ke dalam DPSP bersama beberapa destinasi lain, seperti Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. Untuk itu sebagai BUMN yang beroperasi di wilayah ini kami juga turut hadir dan mendukung program tersebut,” pungkas Brasto.
Menurutnya, pengelolaan sampah merupakan salah satu aspek yang penting dalam menjalankan pariwisata, di mana pengelolaan sampah yang baik akan turut mendukung pariwisata yang bersih dan sehat.
"Melalui bantuan ini kami ingin mengajak masyarakat, tidak hanya pengelola kawasan wisata tapi juga para wisatawan yang datang ke Borobudur untuk menjaga lingkugan kawasan wisata tetap bersih dan memilah sampah berdasarkan jenisnya," tambah Brasto.
Diketahui, setiap unit tempat sampah terpilah yang diserahkan terdiri dari 3 tong sampah berdasarkan jenisnya, di antaranya sampah organik, sampah anorganik, dan sambah B3 & masker.
“Dengan membiasakan diri untuk memilah sampah maka kita sudah membantu mengurangi penimbunan sampah di tempat pembuangan akhir. Karena sampah yang terpilah akan langsung dikelola dan diolah sesuai jenisnya,” terang Brasto.
Dirinya menjelaskan, dukungan Pertamina terhadap program ini merupakan wujud dari penerapan komitmen ESG (Environment, Social, Governance) yang dijalankan Pertamina.
Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi, Kini KPK Cecar Karyawan PT Pertamina Soal Teknis Jual Beli Dalam Proyek LNG
Selain itu program ini merupakan bentuk kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya pada poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), poin 15 (Ekosistem Daratan), dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025