Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 13 Juli 2022 | 17:55 WIB
Ilustrasi penipuan perampokan. Pria misterius di Banyumas menipu seorang nenek dengan mengaku kiai dan saudara Gus Dur. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Sungguh tega pelaku kejahatan yang beraksi di wilayah Desa Somagede/Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Ia menipu seorang nenek berinisial JW (83).

Alhasil dua cicin emas miliknya diduga dibawa kabur pria tak dikenal. Lebih mirisnya lagi, pria misterius tersebut mengaku sebagai famili Gus Dur dari Jombang, Jawa Timur. 

Usai kejadian tersebut, anak korban Sujadi Yadi mengunggahnya cerita penipuan yang dialami ibunya ke media sosial Facebook. Video pengakuan ibunya menjadi korban penipuan pun viral. 

Kronologi peristiwa itu bermula saat ibunya sedang menunggu penjual sayur keliling di pinggir jalan raya Banyumas-Banjarnegara, Selasa (12/7/2022) yang menjadi rutinitas JW tiap pagi hari.

Baca Juga: Hindari Social Engineering, BRI: Rahasiakan OTP, PIN, hingga User dan Password

"Sekitar pukul 06.30 WIB setelah salat subuh, memang biasanya duduk di situ (bruk jembatan pinggir jalan raya). Menunggu penjual sayur keliling lewat," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2022).

Video yang diunggah ke Facebook berdurasi 1.49 menit. Dalam video tersebut JW mengaku, awalnya dihampiri pria tak dikenal untuk menanyakan alamat menggunakan mobil. JW diminta naik ke atas mobil pelaku.

"Saya disuruh masuk (mobil) terus ditanya, 'Mbah saya kiai dari Jombang, saudaranya Gus Dur, mau tanya arah Kebasen mana'?" kata JW menirukan ucapan pria tersebut menggunakan bahasa jawa halus.

Usai diberi tahu arah jalan menuju Kebasen, pria tersebut meminta JW melepas cincin emas yang dikenakan dan membungkusnya dengan tisu yang ada di mobil.

"Itu ambil tisu di pintu mobil, cincinnya di bungkus tisu mbah," lanjut JW menirukan perkataan pria ini.

Baca Juga: BRI: Kunci Hindari Social Engineering, Jaga Kerahasiaan User dan Password

Setelah turun dari mobil, tanpa disadari cincin tersebut telah berganti. Bungkusan tisu yang awalnya masih berisi dua cincin emas berubah menjadi uang Rp 4.500 dalam pecahan recehan.

Kondisi ibunya saat kejadian, menurut Sujadi dalam keadaan sadar. Pria misterius itu awalnya datang dari arah timur (Banjarnegara) sendirian.

"Katanya sih pelaku cuma satu dari arah timur. Namanya orang kampung, kalau ada tanya alamat pasti nyamperin. Tapi saya tidak tahu jenis dan warna mobil yang dipakai," jelasnya.

Dirinya tidak begitu mengetahui bobot cincin yang berhasil dibawa kabur pria misterius ini. Namun diperkirakan kerugian sekitar Rp 4 juta. 

Sementara itu, Kapolsek Somagede AKP Hartoyo menjelaskan sudah mendapat laporan tindak kejahatan penipuan tersebut.  Saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan meminta keterangan beberapa saksi saat kejadian.

"Kami sedang berupaya untuk mengungkap, dan sementara mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi," terangnya.

Ia mengimbau warga berhati-hati terhadap orang asing yang mencurigakan untuk menghindari kejadian serupa terulang. Terlebih lokasi kejadian berada di pinggir jalan raya lintas kabupaten. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More