SuaraJawaTengah.id - Kasus kejadian pelecehan seksual kini kian merebak. Tak segan-segan, pelaku bahkan berani melancarkan aksinya di tempat umum. Seperti yang dialami wanita berinisial Kim (35).
Wanita asal Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas ini baru saja menjadi begal payudara.
Kejadian tersebut menurut Kim, terjadi pada Kamis (21/7/2022) selepas magrib. Waktu itu, dirinya tengah mengendarai motor dari rumahnya dengan tujuan Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan.
Jarak dari rumahnya ke lokasi tujuan sekitar 14 km. Karena jarak yang cukup jauh, ia memutuskan untuk memotong jalan melewati Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran.
"Saya dari Desa Banjaranyar mau ke Purwokerto, tepatnya ke Tanjung. Terus saya biasa lewat jalan situ kalau siang hari karena motong jalan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (22/7/2022).
Saat melintas di jalan raya Bojongsari, Kecamatan Kembaran, tiba-tiba dari arah belakang ada dua orang pria berboncengan yang memepet dari sebelah kanan. Seketika ia langsung menoleh ke kanan kedua pria tersebut langsung memegang area dada.
"Setelah aku melihat kesamping, orangnya langsung kayak gitu, kemungkinan kalau tas saya slempang di kanan mungkin bisa ditarik juga, tapi tidak tahu ya, yang kena payudaranya tok, posisi tas sebelah kiri, ketika aku kerasa disentuh aku langsung teriak, itu diremas (payudara) kerasa banget," ungkapnya.
Begitu kejadian, refleks ia menancap gas dan menjauhi lokasi kejadian. Setelah merasa aman, ia lantas berhenti untuk menenangkan pikirannya.
"Setelah kejadian itu aku masih ketakutan, terus aku berhenti dulu di depan rumah orang sebelah Indomaret. Nenangin diri dan hubungi keluarga," terangnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Pemkab Banjarnegara, KPK Panggil Wakil Bupati Banyumas Sebagai Saksi
Ia tidak menyangka akan menjadi korban pelecehan seksual di jalanan. Karena peristiwa tersebut belum terjadi pukul 18.30 WIB dan arus lalulintas tidak begitu sepi.
"Di depan saya ada mobil satu, terus tidak jauh dari tempat kejadian ada bapak-bapak lagi naik naik sepeda," jelasnya.
Kejadian tersebut sontak membuatnya trauma. Karena saat kejadian, ia mengaku tidak mengenakan pakaian terbuka. Akibatnya, pakaian yang ia kenakan dirinya bakar untuk menghilangkan kenangan buruk.
"Aku tidak tahu modusnya apa. Soalnya aku juga memakai sweater jadi ketutup rapat, jadi tidak menggunakan pakaian yang memang mengundang orang untuk berbuat jahil," akunya.
Dengan adanya kejadian tersebut membuatnya lebih waspada. Ia juga berharap tidak ada lagi korban lainnya yang mengalami kejadian serupa.
Selain itu, ia juga meminta kepada pengampu kebijakan untuk memberikan penerangan jalan di daerah sekitar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota