
SuaraJawaTengah.id - Aroma wangi kemenyan dan dupa bercampur-aduk di tengah kegelapan.
Di tengah situasi itu, beberapa orang berdiam diri di tengah pertemuan dua aliran sungai yaitu Kali Garang dan Kali Kreo.
Di lokasi itu juga berdiri sebuah tugu berusia puluhan tahun, yaitu Tugu Suharto. Tempat tersebut acapkali digunakan untuk prosesi berendam saat malam satu suro.
Lokasinya terletak di wilayah Ringin Telu Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Beberapa orang yang menjalankan prosesi berendam di sungai tersebut percaya, pertemuan dua aliran sungai tersebut punya khasiat tersendiri.
Bahkan sejumlah orang yang menjalankan prosesi malam satu suro di Tugu Suharto mengatakan, dengan berendam dipertemuan dua aliran sungai bisa membersihkan diri dan menenangkan hati.
Tak hanya itu, beberapa orang juga mencuci benda pusaka di sungai tersebut saat malam satu suro. Prosesi tersebut dilakukan saat tengah malam, dan berlangsung hingga menjelang subuh.
Aris Setyadi (55) satu di antaranya, ia datang dari Ungaran ke Tugu Suharto untuk berendam saat malam satu suro.
Dinginnya air sungai dan angin malam seolah tak dirasa oleh Aris, untuk menjalankan kepercayaannya.
Baca Juga: Arema FC Menang 2-1 Atas PSIS Semarang
Sekitar dua jam ia berendam dan berdiam diri di tengah sungai tersebut. Usai melaksanakan prosesi tersebut Aris bergegas untuk mengambil benda pusaka yang ia bawa.
Sebuah keris berukuran tak terlalu panjang ia cuci menggunakan air dari sungai tersebut. Tak lupa Aris menakar kemenyan di tengah menjalankan prosesi mencuci keris pusaka yang ia bawa.
Setelah itu, ia kembali memasukkan benda pusaka ke tempat yang ia bawa. Aris juga menutupi keris tersebut menggunakan kain berwarna hitam.
Baju dan celana Aris nampak basah kuyup usai menjalankan prosesi malam satu suro. Ia pun bergegas untuk meninggalkan sungai untuk mengganti baju dan celananya.
Sebelum beranjak pergi, Arus sempat berbincang dengan SuaraJawaTengah.id. Aris menuturkan, prosesi tersebut selalu dilakukan setiap tahun sekali.
"Yang minta dijamasi atau dicuci benda pusaka saya ini, namun sebelumnya saya mensucikan diri dengan cara berendam," ucapnya, Minggu (31/07/22) dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
Terkini
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!
-
Semen Gresik Meluncurkan Program SOBAT Sebagai Bentuk Apresiasi Para Sopir