SuaraJawaTengah.id - Akhir bulan Juli 2022, Kawasan Dieng kembali diselimuti embun upas. Dengan begitu, dalam sebulan, embun upas atau embun es Dieng muncul tiga kali.
Tercatat sebelumnya embun upas muncul pada tanggal 25,26 dan 31 Juli 2022. Kemunculan fenomena embun es Dieng ketiganya memiliki kriteria berbeda beda.
Kepala UPT Dieng Kulon, Sri Utami mengatakan, kemunculan embun upas kali ini yakni Minggu, (31/7/2022) tergolong tipis jika dibandingkan dengan embun es pada tanggal 25 dan 26 Juli 2022 lalu.
Pada Selasa (25/7/2022) embun upas muncul di sekitar komplek Candi Arjuna Dieng. Kemudian keesokan harinya, embun upas kembali muncul, Rabu (26/7/2022).
"Hari ini muncul lagi meskipun tipis. Sebelumnya juga muncul dua hari berturut-turut," kata dia kepada Suarajawatengah.id, Minggu (31/7/2022).
Sementara suhu permukaan Dieng pagi tadi tercatat mencapai 0 derajat Celcius.
"Pagi tadi kami memantau suhu 0 derajat Celcius, tidak sedingin beberapa waktu lalu pada saat embun upas muncul sebelumnya," ujarnya.
Kemunculan embun upas di akhir bulan ini bertepatan dengan akhir pekan. Sehingga, banyak wisatawan yang berkesempatan menyaksikan embun upas dan merasakan dinginnya suhu Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara.
Sri Utami mengatakan, embun upas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Ia menyebut, Dieng hari ini mulai dipadati pengunjuung dari berbagai daerah.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Embun Upas Dieng Bulan Apa? Simak Penjelasan BMKG
"Bertepatan dengan akhir pekan, hari ini penginapan full. Kemarin, Sabtu (30/7/2022) pengunjung sudah mencapai 10.440 wisatawan," jelasnya.
Salah satu pembuat aplikasi Cuaca Dieng, Aryadi Darwanto menyebut, suhu permukaan terendah saat kemunculan embun es pada Juli mencapai -1,25 derajat Celcius.
"Kemarin tanggal 25 sampai 26 Juli muncul embun upas berturut-turut. Kalau dari aplikasi, suhu terendah yang terekam kemarin itu -1,25 derajat Celcius," kata dia, Minggu (31/7/2022).
Dengan begitu, kondisi saat ini sesuai berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG bahwa puncak musik kemarau di kawasan Dieng terjadi pada bulan Agustus.
"Ada kemungkinan embun es akan muncul lagi di bulan depan (Agustus)," ujarnya.
Ia menyarankan, bagi wisatawan yang ingin berkunjung untuk mempersiapkan diri dan pakaian hangat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera