SuaraJawaTengah.id - Mantan pemain Liga Indonesia yang berasal dari Chili, Cristian Carrasco rupanya menilai permainan sepak bola di Indonesia sangat keras.
Menurutnya, permainan sepak bola di Indonesia sangat berbeda dengan gaya permainan di Negara asalnya Chili.
"Memang beda jauh," ungkapnya dalam video podcast yang diunggah ulang oleh akun @sport77official. Dikutip pada Kamis, (4/8/2022).
"Seperti tahun gitu ya 2000 ke atas ya aku masuk, ya bisa biacara, kalau sekarang udah turun dikit," papar Carrasco.
"Kalau di Chili kamu bisa lihat di liga-liga yang lain, dikasih bola kamu bisa kontrol, masih ada waktu untuk kontrol passing. Kalau disini susah, kamu mau kontrol udah, wuuushhh, kayak karate langsung datang puak," jelasnya.
Selain itu menurutnya lapangan sepak bola di Indonesia saat itu juga masih kurang bagus sehingga membuat para pemain sepakbola jadi semakin susah.
"Kalau disini pertama lapangan waktu itu tidak terlalu bagus," ucapnya.
Oleh karena itu, ia menuturkan bahkan banyak pemain top Chili waktu itu yang tidak dapat meneruskan karir sepak bolanya di Indonesia karena perbedaan gaya bermain sepakbola.
"Waktu saya masuk banyak pemain bintang dari Chili, yang terkenal di Chili main kesini, tapi mereka tidak bisa main disini, nggak dapat tim, karena memang beda," tuturnya.
Baca Juga: BRI Liga 1 Mampu Berikan Kontribusi Besar bagi Perekonomian
Sontak video wawancara dengan Cristian Carrasco itu viral di media sosial serta mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Beda emang liga wakanda. Liga teratasnya pun sangat mencerminkan tarkam. Bola nggak dapat yang penting kaki dapat wkwk," kata akun @******es.
"grasa grusu nggak si mainnya kalo liga indonesia?," tanya akun @******12.
"Pantes susah jadi pemain bola ,harus bisa silat+kungfu juga," ungkap @*****zx.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota