SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang memperkenalkan tim EPA U-16 dan U-18. Hal itu sebagai bentuk keseriusan PSIS Semarang dalam pembinaan pemain sepak bola usia dini.
Perkenalan kedua kelompok umur tim PSIS Semarang itu untuk bermain di kompetisi Elite Pro Academy.
Direktur PSIS Development, M Ridwan menyampaikan, kedua kelompok umur itu dibentuk setelah melalui tahap seleksi dari 1600 peserta.
"Kita patut berbangga dari seleksi tadi, pasalnya ini seperti sebuah pengakuan yang baik kepada pembinaan kami. Banyak di tim lain yang tidak mendapat banyak peminat seperti kami," ucapnya.
Kemudian setelah seleksi, PSIS tim EPA sudah melakukan persiapan selama 3 pekan.
Rencananya kompetisi akan digelar pada 15 dan 16 Agustus format series.
"Sama seperti kompetisi sebelumnya tetapi kami belum tahu di mana venue dilakukan," sambungnya.
Ridwan lalu memaparkan tim pelatih. Untuk tim U-18 akan digawangi oleh Pelatih Khusnul Yakin dan asisten Jatmiko Aji.
"Lalu untuk tim U-16 akan dipegang oleh Pelatih Dicky Firasat dan asisten Restu Kartiko," katanya.
Baca Juga: Dewangga Nangis di Lapangan, Karena Isu Perselingkuhannya Disorot Publik?
Terakhir Ridwan menyatakan target utama dalam pembentukan ini bukanlah juara atau prestasi namun pembinaan.
"Target kami bukan berpatok pada hasil kompetisi tapi pada hasil pembinaan dan menghasilkan pemain sebanyak-banyaknya untuk PSIS Semarang," pungkasnya.
Sementara pembina PSIS Development yakni Setyo Agung Nugroho berkata, sejauh ini dari pemain EPA banyak bibit potensial.
"Oleh karena itu pada EPA kali ini saya harap bisa kembali memunculkan pemain potensial untuk PSIS," ungkapnya.
Dari CEO PSIS Yoyok Sukawi menegaskan akan memberikan dukungan penuh.
"Kami minta doanya semoga menghasilkan yang terbaik, baik untuk PSIS Semarang maupun pemain sendiri," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran