Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 15:56 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendadak menjadi chef saat berkunjung di SMK PGRI 2 Kudus pada Jumat (12/8/2022). [Suara.com/Budi Arista]

SuaraJawaTengah.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendadak menjadi chef saat berkunjung di SMK PGRI 2 Kudus pada Jumat (12/8/2022).

Mantan Panglima TNI itu ikut melakukan demo masak Sorgum. Ia mendukung Sorgum menjadi pangan alternatif nasi.

"Jadi Nasi goreng Sorgum tidak beda dengan yang lain sama aja," ujar Moeldoko.

KSP Moeldoko pun mencium hasil masakan yang ia buat. Ia penasaran dengan lezatnya olahan makanan dari anak-anak SMK.

Baca Juga: Minta Pemilu 2024 Jadi Perhatian, Moeldoko Enggan Masalah Pemilu 2019 Kembali Terulang

"Wo Mantap," ujarnya singkat.

Diketahui Moeldoko menyempatkan meninjau SMK PGRI 2 Kudus, Jawa Tengah.

Kehadiran Moeldoko dilakukan untuk melihat langsung praktik pengolahan sorgum menjadi sajian kuliner yang dilakukan oleh para siswa sekolah menengah kejuruan jurusan tata boga.

Selain menyaksikan proses kreasinya, mantan Panglima TNI tersebut kemudian juga mencicipi berbagai varian kuliner yang menggunakan sorgum sebagai bahan dasarnya.

Moeldoko memuji kompetensi para siswa dan guru di SMK PGRI 2 Kudus yang dinilainya mampu mengolah sorgum menjadi sajian kuliner bernilai tinggi.

Baca Juga: Moeldoko Dukung Gerakan Tukar Bendera Indonesia yang Rusak dan Lusuh

"Saya mengapresiasi bahwa adik-adik kita para pelajar di SMK PGRI 2 Kudus ini memiliki kreatifitas dan kompetensi yang luar biasa di bidang kuliner. Mereka sudah lebih dulu melihat potensi dan mau mengeksplorasi sorgum untuk diolah menjadi berbagai macam sajian yang menurut saya rasanya enak dan punya nilai jual. Saya kira ini patut menjadi contoh, khususnya untuk sekolah-sekolah yang memiliki jurusan yang sama dan bahkan juga para pelaku usaha kuliner lainnya. Jadi, ayo makan sorgum," ujar Moeldoko usai mencicipi aneka makanan berbahan dasar Sorgum.

Kehadiran Moeldoko tersebut bertepatan dengan acara Festival Sorgum yang digelar di SMK PGRI 2 Kudus. Festival Sorgum ini antara lain diisi dengan kegiatan kompetisi memasak yang diikuti oleh siswa kelas X hingga XII di SMK PGRI 2 Kudus dan dibagi dalam delapan kelompok beranggotakan 2 orang.

Setiap kelompok mengolah delapan jenis masakan berbeda dengan bahan dasar sorgum, yaitu bakwan jagung, nasi goreng, pisang goreng, bubur sumsum, cocogum (kukis), brownies tipis, lemon cupcake, dan muffin pisang.

Hasilnya ada dua sajian yang terpilih menjadi juara Festival Sorgum yaitu brownies tipis dan nasi goreng sorgum.

Kedua sajian mendapatkan nilai tertinggi dalam Festival Sorgum yang dinilai langsung oleh Moeldoko dan juga pada influencer yang datang, salah satunya adalah Farida Nurhan.

Sajian sorgum karya siswa SMK ini akan menjadi produk unggulan di Teaching Factory SMK PGRI 2 Kudus, yaitu Jiva Bestari. Sebuah restoran dengan konsep fine dining di Kudus yang menyajikan masakan Indonesia hingga olahan pastry.

Sementara itu, Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma mengungkapkan dalam menyajikan olahan sorgum tidak hanya membutuhkan hard skill tetapi juga soft skills.

Para siswa harus kreatif dalam membuat resep, berpikir kritis dalam melakukan penyesuaian maupun substitusi tepung biasa ke tepung sorgum.

Untuk itu penerapan Merdeka Belajar di SMK PGRI 2 Kudus adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan bekal para pelajar untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat dan passion di dunia kuliner.

"Siswa di SMK PGRI 2 Kudus boleh memilih pembelajaran sesuai dengan minatnya di industri kuliner sehingga siswa tidak merasa terbebani dengan proses belajar dan akhirnya membuat siswa menjadi lebih produktif dan kreatif. Salah satu buktinya siswa bisa membuat olahan sorgum yang menjadi produk olahan dari Teaching Factory di SMK PGRI 2 Kudus yaitu Jiva Bestari," pungkas Galuh.

Load More