SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) kembali menorehkan prestasi gemilang atas komitmen dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR), dengan menyabet penghargaan TJSL & CSR Award 2022 yang diselenggarakan oleh BUMN Track.
PTSG mendapatkan nilai terbaik bintang empat untuk kategori Pilar Sosial Anak Perusahaan BUMN.
Penghargaan diterima langsung oleh General Manager of Comunnication & Legal PTSG Fardhi Sjahrul Ade, yang bertempat di Grand Ballroom Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta (11/8/2022).
General Manager of Comunnication & Legal PTSG Fardhi Sjahrul Ade menyampaikan rasa syukur, terima kasih dan apresiasi atas penghargaan tersebut.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, IIKSG Gelar Goes To School ke Sekolah Negeri di Rembang
Dia menilai, capaian ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program sosial demi kesejahteraan masyarakat.
“Apresiasi ini membuktikan bahwa program TJSL dan CSR perusahaan dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan prinsip-prinsip serta empat pilar Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola," jelas Fardhi pada keterangan persnya.
Lanjut Fardhi, penghargaan ini menjadi motivasi perusahaan untuk konsisten terus menjalankan TJSL berdasarkan Permen BUMN No 05 tahun 2021 tentang Program TJSL BUMN.
“Penghargaan ini menambah deret prestasi yang dicapai Semen Gresik di bidang community engagement. Sebelumnya, PTSG baru saja mendapat penghargaan bergengsi TOP CSR Awards 2022 kategori #Star 4 (Bintang Empat) dan TOP Leader on CSR Commitment 2022,” paparnya.
Ketua Komite Penilai TJSL & CSR Award 2022 Thendri Supriatno mengatakan bahwa Acara penghargaan tahun ke-2 ini diikuti 82 perusahaan BUMN dan anak fokus pada peran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN dalam upaya pemulihan ekonomi di era transisi pandemi menuju endemi.
“TJSL BUMN diharapkan mampu memberikan value bagi perusahaan baik dari sisi profit maupun benefit, sehingga TJSL tidak lagi dipandang sebagai giving charity melainkan sebagai strategic management yang dampaknya terukur,” ungkap Thendri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025