Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:19 WIB
Beberapa peserta Bendungan Urban Downhill melintas rintangan dalam kompetisi adu cepat, yang digelar di pemukiman padat di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Sabtu (13/08/22).[Suara.com/Aninda Putri]

"Jarak dalam balapan mencapai 930 meter, dan 100 persen digelar di jalur pemukiman padat," katanya.

Dilanjutkannya, putran final kompetisi Bendungan Urban Downhill alam digelar Minggu (14/08/22).

"Hari ini sesi kualifikasi, pembalap yang tercepat akan kembali turun di putran final," ucapnya.

Dalam pelaksanaannya, beberapa pembalap nampak kewalahan saat melintas di jalur pemukiman.

Baca Juga: PREDIKSI Persib Bandung vs PSIS Semarang Liga 1 2022/2023, Simak Head to Head hingga Susunan Pemain

Bahkan beberapa terjatuh lantaran kurang siap saat melintas di rintangan yang ada.

Fara Olivia (15) pembalap sepeda downhill asal Kabupaten Kendal satu di antaranya.

Meski berbagai kompetisi sudah ia ikuti, bahkan belum lama ini ia terjun kejurnas balap sepeda downhill, namun Fara mengaku masih kesulitan melalui rute dalam Bendungan Urban Downhill.

"Tantangan juga menurut saya, karena biasa dengan jalur gunung atau hutan sekarang di pemukiman padat dengan sempitnya jalur," jelasnya.

Ia menerangkan sempat mengalami kesulitan untuk bermanuver saat awal mencoba jalur.

Baca Juga: Head to Head Persib vs PSIS Semarang, Siapa yang Lebih Unggul?

"Susah untuk mengendalikan sepeda ketika melintas di anak tangga dengan kemiringan ekstrim. Ya tapi sangat seru dan menantang," paparnya.

Load More