
SuaraJawaTengah.id - Suasana di Jalan Rinjani Gajahmungkur Kota Semarang berbeda dari biasanya. Di tempat itu ratusan pembalap sepeda downhill dari berbagai tempat di Indonesia berkumpul.
Mereka bersiap mengikuti kompetisi adu cepat Bendungan Urban Downhill yang digelar Sabtu (13/08/22) hingga Minggu (14/8/22).
Kompetisi balap sepeda downhill itu juga berbeda dengan kompetensi yang digelar di beberapa tempat.
Jika pada umumnya balap sepeda downhill digelar di pegunungan atau di hutan, dalam kompetisi Bendungan Urban Downhill, jalur yang digunakan adalah jalur pemukiman padat di wilayah Gajahmungkur Kota Semarang.
Pasalnya para pembalap harus menghadapi rintangan berupa puluhan anak tangga, sempitnya jalur, kamar mandi umum, bangunan kosong, turunan dan tikungan tajam hingga kandang kambing warga.
Beragam tantangan itu sengaja dihadirkan oleh penyelenggara Bendungan Urban Downhill dalam kompetisi.
Keunikan rintangan, dan rute pemukiman, membuat kompetisi Bendungan Urban Downhill menjadi balap sepeda pertama di Indonesia dengan jalur pemukiman padat.
Dijelaskan Andreas Indil, penanggung jawab Bendungan Urban Downhill, balap sepeda downhill yang dilaksanakan menjadi ajang pertama balap sepeda downhill di Indonesia dengan jalur pemukiman pedat.
"Ini yang pertama di Indonesia, dengan peserta 150 pembalap dari berbagai daerah di Indonesia," katanya kepada SuaraJawaTengah.id, Sabtu (13/08/22).
Baca Juga: PREDIKSI Persib Bandung vs PSIS Semarang Liga 1 2022/2023, Simak Head to Head hingga Susunan Pemain
Andreas berujar, usia yang mengikuti balapan dari 12 tahun hingga 50 tahun, yang dibagi menjadi 10 kelas.
"Jarak dalam balapan mencapai 930 meter, dan 100 persen digelar di jalur pemukiman padat," katanya.
Dilanjutkannya, putran final kompetisi Bendungan Urban Downhill alam digelar Minggu (14/08/22).
"Hari ini sesi kualifikasi, pembalap yang tercepat akan kembali turun di putran final," ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, beberapa pembalap nampak kewalahan saat melintas di jalur pemukiman.
Bahkan beberapa terjatuh lantaran kurang siap saat melintas di rintangan yang ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka