SuaraJawaTengah.id - Ribuan nisan berkelir putih tampak terpatok rapi dihamparan rumput hijau. Nisan putih yang terbuat dari kayu tersebut berada di komplek pemakaman Belanda yang bernama Ereveld Kalibanteng, Semarang, Jawa Tengah.
Pada pucuk nisan, terukir sejumlah simbol yang menandakan keyakinan dari jasad yang dimakamkan di komplek Kehormatan pemakaman Belanda tersebut dari orang Yahudi, Kristen, Khatolik dan Muslim.
Pengelola Makam Ereveld Kalibanteng, Eko Boedi menuturkan makam Yahudi dengan tanda bintang daud, simbol makam Kristen ditandai salib dengan garis tegas, makam Katolik dengan tanda lekukan setengah lingkaran serta makam Muslim dengan kuncup tegak lurus.
"Nisan yang tertanam itu memberikan simbol keyakinan dari jasad yang dimakamkan disini," Eko kepada SuaraJawaTengah.id beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Usai Kalahkan PSIS, Persib Segera Bersiap Hadapi PSS Sleman
Berada di lahan seluas lebih dari satu hektar, 3.000 jasad disemayamkan di Erevald Kalibanteng.
Eko menceritakan, mereka yang dimakamkan di Ereveld Kalibanteng mayoritas merupakan warga sipil Belanda dan warga Indonesia yang bergabung dengan tentara Belanda atau KNIL yang menjadi korban perang pada 1942-1945.
"Yang dimakamkan disini merupakan korban perang di tahun 40an dan 75 persen warga sipil," ungkap Eko.
Lanjut Eko, ribuan jasad yang dimakamkan di Ereveld Kalibanteng mayoritas merupakan perempuan Belanda yang menjadi korban perang.
"Bisa dibilang disini merupakan makam perempuan terbesar jika dibandingkan makam Belanda lain," imbuhnya.
Eko menjelaskan, terdapat 7 ereveld yang tersebar di Indonesia yakni Candi di Semarang, Menteng Pulo di Jakarta , Pandu di Bandung, Leuwigajah di Cimahi dan Kembang Kuning di Surabaya.
" Total ada sekitar 25 ribu makam korban yang di makamkan di ereveld seluruh Indonesia," terang Eko.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja