SuaraJawaTengah.id - Sejumlah pedagang di Kota Semarang mengeluhkan meroketya harga telur ayam ras selama tujuh hari terakhir.
Pemilik warung kelontong, Novia (30) terpaksa tak menjual telur ayam ras, lantaran mahalnya harga telur menjadi Rp 300 ribu per 10 kilogram/ satu peti.
Menurut Novia, setiap harinyaa terjadi kenaikan harga telur Rp 1.000 per hari selama sepekan.
"Seminggu lalu harganya masih sekitar Rp 270 ribu, sekarang udah naik banyak banget," ungkap Novia kepada SuaraJawaTengah.id, Selasa (23/08/22).
Baca Juga: Kecelakaan Maut Angkot di Semarang, Seorang Peziarah Tutup Usia
Novia membeberkan, lonjakan harga telur ayam ras membuat dirinya dilema untuk menjual lantaran mulai menurunnya minat pembeli.
"Pembeli yang cari telur juga berkurang, makanya saya gak jual dulu," bebernya.
Lanjut Novia, dirinya juga tak berani mengambil resiko merugi, jika sewaktu-waktu harga telur ayam ras mendadak anjlok.
"Karena sebelumnya itu, pernah waktu ambil harga telur mahal terus hari selanjutnya mendadak turun, pedagang lagi yang rugi," jelasnya.
Pembuat kue, Desi (28) mengeluhkan hal yang serupa, dirinya harus memutar otak agar donat dagangnnya tetap berjalan.
Baca Juga: Harga Telur Meroket, Pedagang di Bekasi Singgung Soal Bansos dari Pemerintah
"Pusing juga harga telur naik, itukan bahan pokok membuat donat," ungkap Putri.
Ia terpaksa, mengurangi jumlah telur yang digunakan dalam membuat donat dan menggantinya dengan resep lain.
"Sekarang ya pinter-pinter main resep, telurnya dikurangi tapi ada beberapa bahan yang ditambah biar tetap enak donatnya," beber Desi.
Para pedagang penjual dan pengguna telur seperti Novia dan Desi berharap agar harga telur kembali stabil. Mereka berharap pemerintah mempu mengendalikan harga telur ayam ras dipasaran.
"Semoga saja segera stabil lagi harganya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!