SuaraJawaTengah.id - Seorang kades di Kabupaten Tegal dilaporkan ke polisi oleh salah satu warganya. Penyebabnya, sang kades dianggap mengganggu ketenangan karena menegur seorang tamu laki-laki yang bertamu hingga tengah malam.
Kades tersebut yakni Kades Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Arif Maskur. Sedangkan pelapor yakni MT, salah satu warga setempat.
Perempuan itu tak terima ketika Arif Maskur mendatangi rumahnya dan menegur seorang tamu laki-laki anak gadisnya yang sedang bertamu namun belum pulang hingga tengah malam.
Kuasa hukum MT, Bachrum Ramadan mengatakan, kliennya melaporkan Kades Kesuben ke Polres Tegal dengan dugaan perbuatan mengganggu ketenangan.
Menurut dia, kliennya merasa terganggu ketenangannya saat kades tiba-tiba mendatangi rumah kliennya saat sedang ada tamu laki-laki sekitar pukul 24.00 pada awal Juni 2022 lalu. Tamu berinisial FD itu disebut MT sudah kerap datang bertamu.
“Kades masuk ke rumah tanpa melepas alas kaki dengan menggunakan nada tinggi, bahkan dinilai tidak ada sopan santun dan etika sebagai seorang kepala desa. Padahal, tamunya belum 1X24 jam bertamu,” ujarnya, Kamis (25/8/2022).
Arif Maskur membenarkan terkait pelaporan dirinya ke polisi tersebut. Dia menjelaskan, tindakannya mendatangi rumah MT karena kerap mendapat laporan dari warganya terkait adanya tamu di rumah MT hingga larut malam.
"Warga resah karena ada tamu di rumah MT sampai larut malam, tapi ketua RT setempat tidak berani menegur karena tamunya itu dikenal sebagai orang pintar. Jadi waktu itu saya mendatangi rumah MT untuk menyampaikan kerasahan warga," katanya.
Arif membantah berlaku tidak sopan dan berkata dengan nada tinggi saat mendatangi rumah MT. Sebaliknya, dia mengaku mendatangi rumah MT dengan baik-baik dan terlebih dahulu mengetuk pintu dengan sopan.
Baca Juga: Tak Hanya Dipidana, Anggota DPRD Palembang yang Pukuli Wanita di SPBU Terancam Dipecat dari Gerindra
Saat itu, pintu rumah dibuka oleh anak perempuan MT. Setelah masuk, Arif yang datang sendirian kemudian melihat FD sedang tidur di sofa.
"Setelah itu, saya menyampaikan keresahan warga. Tidak ada nada tinggi, karena saya kenal FD, tamu itu,” ujarnya.
Selain menyampaikan keresahan warga, saat itu Arif juga menyarankan agar FD segera menikah atau nikah siri dengan anak MT. Hal ini agar warga tidak lagi resah dengan kedatangan FD ke rumah MT.
Dia menyebut warga selama ini sudah geram, bahkan berencana menggerebek saat FD datang bertamu. Namun, rencana warga itu berhasil ditahan agar situasi tetap kondusif.
“Saya tahan warga dan berupaya agar pakai cara baik-baik. Tapi saya malah dilaporkan melakukan perbuatan tidak menyenangkan oleh MT ke Polres. Padahal kalau digerebek satu desa akan lebih tidak menyenangkan lagi. Makanya saya datang dengan baik-baik memberikan nasehat,” ujarnya.
Menurut Arif, pihaknya sudah diklarifikasi oleh pihak Polres Tegal setelah dilaporkan oleh MT. Upaya mediasi juga sudah dilakukan dengan MT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025