SuaraJawaTengah.id - Nusantara United FC masih gagal keluar dari rundungan krisis pemain depan. Bermain di Stadion Moch Soebroto, Senin (5/9/2022), Nusantara ditahan imbang 0-0 oleh PSIM Yogyakarta.
Striker tim Macan Dahan Borneo belum mampu menunjukkan ketajamnnya merobek gawang lawan. Tumpulnya penyerang Nusantara United diakui pelatih Slamet Riadi.
“Pada babak kedua kondisi di depan, striker kita agak kurang. Fisiknya yang belum prima. Karena tetap kendala kita di stiker yang kurang juga untuk hari ini,” kata Slamet Riadi usai pertandingan, Senin (5/9/2022).
Striker Ilham Fathoni tidak dapat diturunkan pada pertandingan hari ini. Sebagai gantinya, pemain bernomor punggung 11, Arianto diturunkan sebagai starter.
Arianto sempat bermain baik pada babak pertama. Namun karena khawatir terkena kartu kuning, pelatih mengganti Arianto pada babak kedua.
Masuknya Sunawan Rusni menggantikan posisi Arianto tidak membuat serangan Nusantara menjadi lebih tajam. Sunawan sering kalah berlari melawan para pemain belakang PSIM.
Bermain menyerang sejak menit awal, Nusantara United beberapa kali sempat mengancam gawang PSIM yang dijaga Moch Sendri Johansyah. Namun peluang belum mampu dimaksimalkan para pemain asuhan Slamet Riadi sehingga membuahkan gol.
Berbeda dari permainan Nusantara United yang kewalahan menghadapi Persipa Pati pada pekan lalu, hari ini para pemain belakang disiplin menjaga zona.
Bek kanan, Aidil Usman Diara dan dan bek kiri, Andrian Oriza Eka Putra berhasil membendung serangan PSIM dari area sayap. Roni Fatahilah dan Habel Boas Inzaghi Isir bermain lugas menjaga zona tengah pertahanan Nusantara.
Baca Juga: Saksikan! Link Live Streaming Sriwijaya FC Vs Semen Padang Sore Ini
“Anak-anak sudah lebih mau berjuang. Mau lebih agresif. Tidak mau kalah satu lawan satu terutama di lini sayap. Terutama untuk pemain bawah kita, disiplin luar biasa,” kata Slamet Riadi memuji para pemain bertahan.
PSIM Gagal Persembahkan Kado Kemenangan
PSIM Yogyakarta gagal mempersembahkan kemenangan pada ulang tahun mereka hari ini. Skuad asuhan pelatih Imran Nahumarury harus puas berbagi point 1 dengan Nusantara United.
Imran mengaku kesulitan membongkar pertahanan Nusantara United yang menerapkan complete defense. Berkali-kali pelatih menginstruksikan mengubah pola permainan di lapangan.
“Kita tahu Nusantara United bermain complete defense. Itu yang membuat saya beberapa kali mengubah taktik, sehingga beberapa peluang bisa kita ciptakan," ujar dia.
Pada babak pertama, PSIM menerapkan pola bertahan dengan menempatkan 2 gelandang bertahan, Syarif Wijianto dan Izmy Yaman Hatuwe.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kemenangan FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga: Peran Pemain Senior
-
Hasil Liga 2 2022/2023: Deltras Sidoarjo Menang 3-1 Atas Putra Delta Sidoarjo, Indra Setiawan Cetak Gol Indah
-
Hasil Liga 2: FC Bekasi Menang 1-0 Atas Gresik United, Gol Herman Dzumafo Bikin Full Senyum di Stadion Patriot
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025